AS 20

7.3K 454 6
                                        

# # # # #

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

# # # # #

Di rumah sakit, Zyan tiba tiba di datangi anggota Carberus. Katanya tadi dia sudah datang ke rumah Zyan, namun kata pembantu disana Zyan belum pulang dari rumah sakit, saat sudah mengetahui nama rumah sakitnya, dia segera menghampiri Zyan kemari.

Dia kaget mendengar apa yang orang itu katakan, dia segera membuka ponsel. Dan benar saja puluhan panggilan tak terjawab berasal dari nomor Sea yang kemungkinan yang melakukannya adalah anggota Avanger, apalagi melihat foto yang terkirim paling atas.

"Bang, gue pergi dulu" pamit Zyan pada Raka dan Sky yang duduk di kursi kamar rawat.

"Kemana?" tanya Sky heran.

Awalnya Zyan bingung hendak menjawab bagaimana, dirinya khawatir pada Sea namun abang sulungnya ini? ah tidak ada salahnya mengatakan yang sebenarnya kan?

"Anu, Sea it-" belum sempat menyelesaikan ucapannya, Sky sudah menggeram marah, "jangan pernah sebutkan nama itu lagi didepanku Zyan" titahnya penuh penekanan membuat Zyan tanpa sadar menelan ludahnya.

"Ah intinya itu, gue ada urusan sama temen temen" ucap Zyan sebelum keluar dari sana meninggalkan Sky yang emosi dan Raka yang menatapnya penuh tanya.

"Bentar bang" ujar Raka sebelum menyusul Zyan keluar, "ZY!" teriaknya memanggil sang adik, dia juga ikut penasaran saat nama Sea terucap melalui mulut Zyan.

"Kenapa bang?" tanya Zyan, padahal dirinya sedang terburu buru, kenapa sih??

"Sea kenapa?" tanya Raka membuat Zyan menghela nafas, "Dia ada sama musuh gank gue. Mau gamau gue harus kesana" jelas Zyan singkat.

Raka yang mendengarnya merasa kaget, selama ini yang ia tau, yang tau hubungan Sea dengan keluarganya hanya beberapa orang, lalu? "Gue ikut"  ucapnya.

Zyan menatap dirinya aneh, "Ngapain aelah bang? gue duluan"

"Ikut Zy!"

"Bodoamat deh, ayo bang! buru!" mereka berdua meninggalkan rumah sakit dengan pikiran yang terus mengarah pada Sea. Entahlah, mereka berdua tak terlalu yakin dengan apa yang Sky ucapkan sebenarnya.

Sky memandang kepergian dua adiknya dengan tatapan mata heran, dia tak bodoh untuk tidak mengetahui kepergian mereka karena Sea, tapi karena apa? dia juga penasaran. Eh?

Tatapannya kembali menatap pada Lynda yang belum sadarkan diri setelah melahirkan anak pertama mereka. Ya, proses persalinan Lynda berjalan lancar, mereka memiliki putri yang sungguh cantik dan imut. Namun Lynda tak kunjung sadarkan diri sampai saat ini, padahal sudah terhitung 2 jam an dari proses persalinan.

Aseano Samudra [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang