Bisa saja malam itu Haru mengabaikan seseorang yang sempat menarik atensinya sesaat. Seseorang yang tengah nekat berdiri di tengah derasnya hujan dan angin malam.
Haru mengabaikan sungguh. Sebelum ia menyadari bet logo sekolah dari seragam orang itu, ternyata sama sepertinya. Membuat kakinya inisiatif mendekat, memayungi lelaki itu.
"lu kehujanan!" seru Haru sedikit berteriak.
"orang gila juga bisa lihat gua kehujanan!!" Orang itu membalas dengan teriakan juga, akibat derasnya suara hujan.
Haru mendengus, balasan orang itu membuat rasa simpatinya sedikit hilang. "maksud gua... ayo ke tepi, jangan hujan-hujanan, nanti bisa masuk angin!!"
"lu siapa jangan ikut campur!!" kesal si empu, makin merasa terusik.
"orang gila aja gak mau hujan-hujanan, masa kalah sama orang gila?"
"gua tuh orang gila yang lagi hujan-hujanan!"
Seharusnya bisa juga Haru tidak memaksa lebih untuk membawa orang itu ke tepi. Tetapi urung niatnya usai melihat mata sayu dan bengkak yang ia rasa bekas menangis.
Dia sedang tidak baik-baik saja, pikirnya pada malam itu.
-
desc:
- pastiin baca deskripsi di awal ya!!! (bukan yang ini, yang di depan :D)
- sekolah tipe SMK (STM)
- 03l-04l seumuran
- lokal story!
- karakter akan bertambah seiring berjalannya cerita
Meet the characters!!!
Kelas 12 semua nih.
*ralat si Jana Elektro 1
enjoy the story!!
udah sekian lama ga publish cerita t___t
KAMU SEDANG MEMBACA
highway • harubby (another story about school life)
Teen FictionLembaran cerita tentang Haru, si murid STM yang meyakini di bumi ini tidak ada orang jahat dan orang baik, hanya berisi orang-orang sedang menjalani hidup. "menjalani hidup tuh nggak selalu harus tawuran, Daf." "gua bukan tawuran, Ru." "balas denda...