Nyala Rahasia

Tiga Belas

Wew, tanggal pertama di tahun 2024 yaaa
Waktu beneran berlarii bgt yaaa kita juga makin tua hahahaa

Yuklah, happy reading ...

Di saat teman-temannya telah memiliki wedding dream impian, Nyala masih menerka-nerka, adakah pria yang akan menikahinya?

Sewaktu teman-temannya sibuk membicarakan bagaimana kehidupan setelah menikah, Nyala justru berpikir, adakah mertua yang akan menerimanya?

Keluarganya teramat berantakan.

Walau telah meninggal, ibunya memiliki reputasi buruk di lingkungan tempat tinggal mereka. Lalu, hubungannya dan saudara-saudaranya pun tidak berjalan baik. Fakta, bahwa mereka bertiga lahir dari ayah yang berbeda, sudah cukup membuat siapa pun paham hidup seperti apa yang mereka jalani. Terlebih, ia sendiri saja tak tahu siapa laki-laki yang bertanggung jawab atas keberadaannya di dunia ini.

Nyala bahkan sempat berpikir, akan mencari suami yang tak lagi memiliki orangtua. Hanya agar hubungan mereka tak mendapat tentangan. Menikah secara sederhana. Memulai hidup berdua dari rumah petak yang mereka sewa.

Ya, se-simple itu.

Tetapi ternyata, takdirnya justru lebih rumit dari yang bisa ia bayangkan.

Secara teori, Nyala memang akan menikah sesederhana yang pernah ia harapkan.

Namun ketika penerapannya ada di depan mata, Nyala tahu bukan pernikahan seperti ini yang ia inginkan.

"Bapak akan menikahi saya secara siri?"

Memangnya, apa sih yang Nyala harapkan dalam situasi ini?

Dia sudah terlanjur hamil.

Bukankah wanita yang akan dinikahi secara terhormat adalah mereka yang dapat menjaga kehormatannya?

Dan Nyala, tidak bisa melakukan itu.

Ia sudah kehilangan satu-satunya hal yang membuatnya tampak berharga. Kini, ia tidak lebih seperti ibunya. Bersyukur saja, pria itu masih mau menikahinya.

Astaga, Nyala bisa merasakan dada kirinya terasa nyeri.

"Saya akan menjadi istri simpanan, Bapak?"

Karena kelak, pasti akan ada sosok wanita yang menjadi istri seorang Harun Dierja yang akan dinikahi baik secara agama dan juga negara. Yang dikenalkan pada orang-orang. Diberikan pernikahan impian. Dikelilingi orang-orang tersayang. Dan orang itu bukan Nyala.

Sebab setelah ini, ia hanya akan menjadi sebuah rahasia.

Skandal besar yang dimiliki ketua umum partai Nusantara Jaya.

Jadi, sudah selayaknya ia disembunyikan.

Ah, tak hanya dirinya yang akan menjadi rahasia, tetapi bayi di perutnya juga.

Dan entah kenapa, hanya dengan memikirkan hal itu, air matanya mengalir.

Nyala sudah mempersiapkan diri untuk mengalami sakit hati yang lebih dari ini. Sejak dulu, memang begitu. Ia tidak pernah diakui baik sebagai anak, maupun nanti sebagai seorang istri. Padahal, bukan inginnya terjebak pada situasi semacam ini. Ia hanya ingin hidup dengan normal. Tanpa perlu terlibat dengan orang-orang yang berada di kalangan atas.

Tuhan, tolong kembalikan hari-harinya seperti dulu.

"Bukannya yang terpenting saat ini adalah kita menikah?" mendapat runtutan pertanyaan dari wanita itu, buat Harun akhirnya meluapkan pemikirannya juga. "Yang penting memberi status pada bayi itu saat lahir 'kan? Dan sekali lagi, saya sedang menuruti keinginan kamu," ucapnya tegas.