Haloo.. Aku kembali ☺, hehehe selamat membaca
.
.
jangan lupa untuk vote serta komentar yaa
.
.
Terimakaciw 😎🙌.
ヾ(^-^)ノ
Matahari sangat bersemangat pagi Hari ini, seperti halnya dengan Meita. Ia kini tengah bersiap untuk melakukan lari pagi. Entah kenapa ia sangat ingin melakukan hal tersebut, mungkin karena pagi yang cerah dan susana pantai membuat dirinya lebih semangat.
Padahal di mansion ia tak bisanya seperti ini, yang ada ia beralas malasan jam segini. Ia berolahraga pun juga karena paksaan papanya jika di mansion.
Dengan memakai sepatu Olahraga miliknya, serta kaos sebahu dan celana training hitamnya tak lupa ia memakai earphone di telinganya. Ia berlari pelan di sekitaran pantai, ia tak sendiri. Dengan ditemani Ansel yang ia paksa untuk ikut.
"Ahh capekk, kenapa kamu ngajak kakak sih. Ini masih pagi loh" Keluh Ansel yang tak berniat untuk berlari itu. Meita tak menjawabnya karena ia sedang mendengarkan musih dari earphone miliknya.
"Yeuh, ga dijawab. Tau gitu tadi gak ikut aku" Gumam Ansel yang berjalan santai mengikuti Meita.
Tak lama kemudian Meita berhenti saat merasakan tak ada orang yang mengikuti dirinya. Ia menengok ke belakang dan benar saja ia tak melihat Ansel. Ia memicingkan matanya dan barulah terlihat Ansel yang sedang berjalan santai yang lumayan jauh dari tempat ia berdiri.
Ia menghela nafasnya melihat hal tersebut, ia kemudian berlari mendekati Ansel yang berjalan santai. "Kok kakak jalan?, Meita kira kakak ilang tau" Kata Meita.
"Enak banget ya cil, kamu aja yang ninggalin kakak. Kakak males lari jadi jalan aja eh kamunya malah lari duluan" Jawab Ansel dengan kesal.
"Hehe maaf, lagian cuacanya sama suasana nya pas banget buat lari. Meita jadi semangat" Ujar Meita.
"Dih, biasanya aja kamu ga akan olahraga kalau ga papa kamu yang marahin kamu atau opa kamu yang suruh" Sindir Ansel yang sangat tahu akan kelakuan Meita tersebut.
"Ihh kakak, apaan sih. Meita cuma mager aja. Lagian Meita olahraga kok. Naik turun tangga contohnya" Jawab meita dengan entengnya.
Ansel memasang wajah datarnya mendengar ucapan meita tersebut. "Naik tangga cuma sekali seminggu aja dibilang olahraga" Cibir Ansel.
"Apasih, kok kak Ansel jadi cerewet banget. Kak Ansel salah makan ya?" Sidik meita yang merasakan keanehan dari Ansel.
"Bukan salah makan, yang ada telat makan. Lihat jam berapa sekarang? Jam setengah 8 dan kakak belum sarapan" Jawab Ansel.
Meita dengan cepat mengecek jam di pergelangan tangannya. "Oh iyaa, meita juga belum sarapan, hehehe maaf kakakku sayang. Kalau begitu mumpung kita di luar ayo kita sarapan di luar saja" Ajak Meita. Ansel nampak menimbang ajakan Meita tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess of the Andreson Family [ ON GOING ]
General FictionREVISI DIKIT DIKIT, SAMBIL MIKIRIN ENDINGNYA!!.. Sinopsis: Meita merupakan seorang gadis cilik yang berumur 7 tahun, dia merupakan anak yatim piatu . Tinggal di salah satu panti asuhan yang terletak di pinggiran kota. Alexius Andreson, laki laki ber...