Princess of the Andreson Family [ ON GOING ]

Permintaan Aneh

Banyak typo nya..
Jangan lupa vote dan komentarnya ya kawan kawan..

❀(*'▽'*)❀

Alex kini tengah duduk di pinggiran ranjang yang dimana seorang gadis Kecil yang tak lain anaknya Meita tengah tertidur dengan pulas.

Jari jari tangannya terulur pelan menoel pipi bulat anaknya yang tertidur tersebut, membuat sang pemilik bangun dari tidurnya.

"Papa" Ujar meita dengan suara serak, sembari menyesuaikan cahaya yang masuk ke netranya.

"Maaf, papa tidak bermaksud untuk membangunkan mu" Sesal Alex merasa bersalah karena membuat meita terbangun.

Meita menggelengkan kepalanya, "tidak, meita memang sudah bangun" Elak meita.

"Hahaha baiklah, karena kau sudah bangun kalau begitu mari kita pulang" Ucap Alex.

"Sudah sore, papa tadi menunggu kamu bangun" Lanjut alex, sontak Meita menengok ke arah jam yang ada di atas nakas yang benar sudah menunjukan pukul 5 sore.

Meita bangun dan duduk memperhatikan Alex, "kenapa kau melihat papa seperti itu" Tanya Alex sedikit bingung, mengapa anaknya menatap dirinya dengan tatapan aneh.

"Gendong" Pinta Meita pelan namu masih terdengar oleh Alex.

Alex tersenyum lalu mengangkat Meita ke gendongannya. "Kalau begitu ayo pulang" Ujar alex lalu berkala keluar dari ruangan tersebut.

Sedangkan Nathan yang sejak tadi menunggu Alex yang tak kunjung keluar, hanya bisa menghela nafasnya jengah.

Sungguh ia sangat lelah, tapi tuannya tersebut tak kunjung pulang. Alhasil ia hanya bisa menunggu.

"Ayo pulang" Kata Alex yang tiba tiba berdiri di belakangnya, membuat Nathan terlonjak kaget.

"Baik tuan" Jawabnya lalu berdiri, berjala menyusul Alex yang sudah keluar dari ruangan. Dengan tangan Nathan yang membawa beberapa berkas dan tas tuannya, Nathan lagi lagi menghela nafasnya "bos sialan, malah ninggalin" Batinnya.

(O_O)

Deruan mobil terdengar memasuki gerbang mansion, membuat seorang pemuda yang tengah bersantai di kamarnya berlari tegopoh gopoh ke lantai bawah.

Seketika semua orang yang tengah duduk bersantau di ruangan tamu menatap pemuda tersebut dengan heran.

"Astaga ulett, kakak tungguin loh lama banget katanya sebentar eh malah bablas sampe sore" Ucap pemuda tersebut yang tak lain Ansel dengan memeluk meita yang baru saja masuk pintu.

"Lepaskan tangan mu Ansel, sebelum ku patahkan keduanya" Kata Alex yang berdiri di belakang meita dengan dingin.

Bukan malah melepaskan tangannya Ansel malah semakin mengeratkan pelukannya dan menatap Alex tak kalah dingin membuat Alex semakin geram.