Arta yang Aneh

1.6K 72 2
                                    

Halo guys selamat datang untuk yang baru datang..
Dan selamat datang kembali buat kalian yang udah nungguin kelanjutan cerita ini ..
Selamat Membaca cerita saya..
Tapi hati hati ada typonya, jadi buat kalian yang baca dan nemuin typo tandai aja biar saya perbaiki..

Jangan lupa nyumbangin votenya biar saya lebih semangat ..

Jangan Baca Elit Vote Sulit:|

Jangan Baca Elit Vote Sulit:|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(๑°꒵°๑)・*♡

Ansel berdiri di ambang pintu dengan
bersedekap menatap datar ke tiga orang yang tengah duduk dan menundukkan kepalanya.

Sungguh ia sangat kesal sekarang, saat ia memasuki ruangan tersebut matanya melihat ruangan yang dulunya rapi kini berubah menjadi sangat berantakan.

Sudah beberapa kali ia menghela nafasnya menatap ketiga orang tersebut, Arka, Arkan dan Rayan.

"A-anu An, maaf kita ngeberantakin" Sesal Arkan, memang walaupun ia disebut wakil ketua geng nya tapi kelakuannya sangat di luar nalar.

"Kalian sudah tau aturan yang dibuat bukan, jaga kerapian bahkan sekecil apa pun, lalu mengapa kalian melakukan ini" Ucap Ansel membuat ketiga orang tersebut menelan ludahnya kasar.

Sial mereka sudah membuat kulkas yang berdiri didepan mereka marah, Arka melirik ke arah Chessan yang duduk santai Menyilangkan kaki, menatap mereka dengan senyuman miringnya Seolah-olah tak mau ikut campur persoalan mereka.

"Huh, sudah berapa kali diingatkan tapi tetap saja masih memgulang, bersihkan sekarang sebelum sesuatu yang buruk terjadi" Ucap Ansel lalu berjalan melewati ketiganya, dan langsung duduk di samping Chessan yang terlihat rapi.

Ya Chessan sejak tadi hanya duduk di sofa yang berada di paling ujung dia hanya diam melihat kelakuan tiga orang yang membuat keributan Jadi hanya tempatnya yang terlihat rapi.

"Lama" Ucap Chessan ke Ansel.

"Hm" Ansel hanya berdehem.

Hanya itulah obrolan ke-dua manusia itu, sangat pendek, "bisa bisa nya gue buat karakter kek lu berdua, gue yang ngetik aja pengen banget buat nyekik lu pada"-author.

" Kak An-sel" Ucap gadis kecil yang menyebulkan kepalanya ke pintu yang dibuka sedikit, ia menatap bingung ke ruangan yang nampak berantakan tersebut.

Membuat semua orang yang berada di dalam ruangan tersebut menatap kearah diri-nya.

"Ah, masuklah" Ucap Ansel le Meita, lalu gadis kecil tersebut berjalan ke arah Ansel dengan langkah yang hati hati karena banyak barang berserakan di lantai.

Princess of the Andreson Family  [ ON GOING ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang