Awal untuk sebuah akhir 💍

750 31 0
                                    

Halourr.. hehehehehehe ketawa dulu akhirnya bisa update ༼⁠ ⁠つ⁠ ⁠◕⁠‿⁠◕⁠ ⁠༽⁠つ. Yaudah silakan dibaca ya guys jangan lupa pencet vote nya sekalian komentar deh boleh komentar apa aja😗😗
.
.
.
.
.

 Yaudah silakan dibaca ya guys jangan lupa pencet vote nya sekalian komentar deh boleh komentar apa aja😗😗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu tahun kemudian..

Di rumah besar, rumah utama keluarga Andreson.

Beberapa orang terlihat sibuk dengan kegiatan masing masing, para maid, para bodyguard, maupun pemilik rumah.

"Taruh itu Disana, terus tata saja di atas meja panjang itu" ucap nyonya rumah ke seseorang yang membawa bunga.

"OMAA PAPA KEMANAA" teriak anak gadis kesayangan keluarga tersebut, sembari menuruni tangga dengan tergesa.

Axel menatap cucunya tersebut dengan khawatir, "astaga jangan lari, kebiasaan sekali kamu ituu."

"Ish omaa, ini urgent tauu. Papa dimana?? Meita cari dari tadi ga ada" tanya nya, sudah dua kali ia mengelilingi seluruh rumah untuk mencari papanya Tersebut namun nihil, ia tak menemukannya.

"Udah kamu cek di ruang kerja?" Tanya Axel, lalu menatap arah belakang Meita. Dimana sosok yang Meita cari sudah berdiri tepat dibelakangnya.

"Kenapa cari papa?" Tanya orang tersebut, membuat Meita membalikkan badannya dengan cepat.

"Ishh papa kemana aja sihh, Meita cariin juga. Meita kira papa ngilang " ucap Meita.

Tak..

"Siapa yang bilang hilang, orang sejak tadi papa di ruang kerja" kata Alex setelah menyentil dahi anaknya tersebut.

"Nah nahh KDRT ini, wahh Meita laporin nih ke ibu negara" ancam Meita bersiap siap menelpon seseorang. Namun dengan cepatnya Alex mengambil handphone Meita dan memasukkan ke dalam sakunya.

"Cerewet banget sih anak papa, sana siap siap. Terus ikut papa keluar" ucap Alex lalu duduk di salah satu sofa yang ada di sana.

"Mau kemana kamu?" Tanya Axel, ke anaknya itu.

"Rahasia" jawaban singkat padat dari Alex tersebut membuat Axel memukul dengan keras anaknya itu, mengapa dia sangat menyebalkan. Pikir Axel.

"Udah lah Meita gini aja, udah rapi juga, cantik juga kan" ujar Meita.

Axel memindai bentuk Meita sekarang, kaos putih, rok hitam selutut. Tidak buruk juga, tapi ia tak mungkin membawa Meita dengan baju seperti itu.

"Tidak, ganti bawahan mu dulu dengan yang lebih panjang, papa tunggu disini jangan pakai lama" ucapnya.

"Okey" Meita pasrah lalu dengan cepat kembali ke kamarnya guna mengganti rok pendeknya ke rok yang lebih panjang, tak lupa juga ia membawa tas kecil miliknya.

Princess of the Andreson Family  [ ON GOING ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang