29 januari 2024
💢💣💢
〽️
〽️
〽️
〽️Jennie pov;
Malam itu, aku di ajak kencan oleh teman lamaku, yang sekolah di sekolahan berbeda. Namanya kim jong in. Nama kerennya 'kai'. Aku tau dia memiliki perasaan padaku, terhitung sudah dua kali dia mengungkapkan isi hatinya, namun aku menolaknya dengan alasan tak ingin mengubah persahabatan menjadi pasangan. Dia sempat memaksa, namun pada akhirnya dia menyerah dan kami tetap berhubungan baik sebagai teman.
Kata orang dia itu pelit, tapi padaku dia sangat royal sekali, dia selalu memberi buah tangan. kalo ga makanan, pasti baju atau buku.
Dia menyesal tidak bisa mengantar aku pulang ke rumah karena mendapat telpon dari ayah nya.
Ah, dia itu anak papi banget. manja, tapi penurut.
Aku tak masalah. Menggunakan taksi sudah biasa untuk ku.Aku melihat ponsel ku.
Hari masih belum terlalu malam, aku bisa membeli cemilan di pinggir jalan dulu sebelum pulang kan.Aku berhenti di sebuah jalan. Dan tanpa diduga, aku melihat pergerakan disungai. Setelah diperhatikan, itu adalah manusia.
Manusia jenis apa yang berenang malam malam di sungai?.
Oh tuhan, mungkin saja Orang itu terpeleset jatuh ke sungai.
Aku mendekat dan oh.
Wawww
aku kenal orang ini. Dia lisa. Tetangga ku.
Aku semakin khawatir, dia pasti terjatuh kan?. Dan dugaan ku tak dapat jawaban pasti dari dia. Mau tanya tanya takutnya dia tak nyaman.
Ngomong ngomong, kenapa aku peduli kenyamanannya?.
Ga tau lah.Aku mengajaknya ke pom bensin untuk membersihkan diri.
Karena tak ingin melukai harga dirinya, aku bertanya apa dia punya uang atau Tidak. Dan lucunya dia menunjukan uang basahnya. Mana bisa uang basah dipakai.
Aku putus kan memakai uangku saja. Dan aku punya alasan saat dia mendebat nanti.Dari pengamatanku, lisa tak suka memakai uang orang lain, terbukti dia mengganti semua bahan makanan punyaku yang ia makan.
Aku memberikan peralatan mandi dan juga baju yang di kasih kai padaku. Setengah jam aku menunggunya.
Dia keluar dari kamar mandi nampak lebih segar dan wangi. Berbanding terbalik sekali dengan setengah jam lalu.
Dia keluar tanpa membawa apapun, hanya pasta gigi saja.
Eem pantes wangi. Di habisin semua ternyata.Oh my god. Aku Melupakan sesuatu.
Warna kuning.
Dia suka warna kuning
Dan aku menghina warna kuning dengan sangat keji.
Pantas saja dia terlihat kesal saat aku bilang warna kuning itu norak dan me jijikan. Dia bahkan bertanya mengenai penampilannya. Yang aku jawab dengan 'pisang'.
Kenapa aku bisa lupa kalo motornya, jas hujannya. Dan kolor yang ia pakai waktu latihan dance.
Ah bego.
Dia hanya mengucapkan terima kasih atas bantuanku, kemudian berjalan menuju rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
avengeful
Fanfictionlisa; saya orangnya pendendam dan pasti akan balas dendam, sifat ini negatif tapi saya perlu melakukan ini, kalian akan memahami tindakan saya nanti.