avengeful

Chapter 33

27 februari 2024
💢💣💢
〽️
  〽️
    〽️
      〽️

Jennie pov;

Hari ini lisa tak masuk sekolah, katanya dia harus persiapan buat lomba nanti sore dan yang ku dengar dari jisoo Lisa membuat pelatih renang kesal karena waktu latihannya ia gunakan untuk pergi ke perusahaan.

Lisa beneran mempergunakan waktu sebaik mungkin, dia ada kelas dua jam di perusahaan, jadi pantas saja pelatih renang itu kesal karena waktu latihannya tersita tiga jam.

Jisoo berhasil memajukan kelas nya lisa, Jisoo memang bisa diandalkan, tapi kasian juga dia harus selalu berdebat dengan staff yang ada di perusahaan nya. Terlihat sangat jelas kalau dia stress

"Kalau lisa ga menang di lomba ini aku bersumpah akan meratakan poni nya" ucap jisoo kesal, rosie langsung memeluknya.

"Tenang ka chu, lisa itu jelmaan sailfish, dia tak akan mengecewakanmu. Percaya padaku. Nanti kita minta traktiran sama dia" ucap rosie menenangkan.

Benarkah lisa seperti itu, sebenarnya berapa bakat yang ia punya? sejauh ini aku hanya tau kalau lisa pandai menari saja dan pintar dalam hal akademis, oh ya, dia juga bisa main futsal baru beberapa hari aku melihat itu dia seperti david beckham.

"Oci tau ga iq lisa berapa?" tanyaku rosie langsung melepaskan pelukannya dari jisoo

"Terakhir di tes 156" jawab rosie.

Wow. Itu tinggi sekali. Pantas saja dia mengahapal gerakan hanya dengan sekali lihat.

💢

Sampai di tempat perlombaan.

"Lisa kemana?" Jisoo menanyakan lisa ke pelatih renang. Lagi ganti baju jawabnya.

"Maaf, lisa membuat anda jengkel" ucap jisoo sambil membungkuk meminta maaf atas kelakuan lisa

"Tidak apa, aku sudah menjitaknya tadi pas dia datang" ucap pelatih renang.

Seperti yang di katakan rosie, lisa pandai sekali berenang. Kecepatannya memang tidak seperti ikan yang di sebutkan rosie tadi, tapi melihat dia dengan mudah meninggalkan lawannya cukup membuat kami semangat untuk meneriakan namanya.

Juara satu. Lagi. Dalam bidang olahraga ini lisa dapat medali emas. Setelah kemarin dia memenangkan olimpiade fisika, Aku jadi penasaran tentang omongan rosie yang bilang kalau lisa memiliki sekamar penuh piala. Aku belum sempat melihatnya karena lisa tak memberikan kuncinya pada rosie. Sungguh, kalo ingat tingkah mereka yang saling berebut kunci itu sangat menggelikan, mereka tampak seperti saudara kembar yang tak pernah akur. Sering kali aku melihat mereka beradu argumen dan saling ambekan, tapi tak berlangsung lama, karena rosie selalu mengalah. Yah.. memang rosie yang harus mengalah, karena lisa bilang dia lebih muda satu bulan di banding rosie, jadi rosie harus ngalah padanya. Padahal dari pengamatanku, rosie lah yang paling cengeng di banding lisa. Kalo lisa mah bandel.

Lisa menghampiri kami dan langsung minta tos. Dia terlihat senang. Ah tentu saja senang. Kan menang.

"Aku tak jadi juara tiga ka chu, ga apa apa kan?". Ucap lisa menggoda jisoo. Jisoo langsung cemberut dan menjitak kepala lisa.

"Kalau saja kau tidak juara hari ini aku tak akan membiarkan mu membuat ku pusing". Ucap jisoo sambil meraih tubuh lisa dan memeluknya.

"Terimakasih ka chu" ucap lisa pelan, jisoo nampak menahan tangisnya. Ternyata jisoo sangat menyayangi lisa. Pantas saja dia berambisi membuat lisa sukses, karena memang ada perasaan sayang yang sangat jelas.