Chapter 43

182 30 3
                                    

22 april 2024
💢💣💢
〽️
  〽️
    〽️
      〽️












Lisa pov;

Ayah ku bilang "jika seseorang cegukan, berikan pertanyaan mendadak padanya. Maka akan berhenti cegukan" dan aku mencobanya ke jennie dan itu berhasil 

"Kau mencintai ku jennie?" Tanyaku. Dan dia langsung berhenti cegukan. Apa sekaget itu mendengar pertanyaan ku.

"Bego" celetuk dk sambil memukul kepalaku.

Yah memang bego. Itu adalah pertanyaan tak masuk akal, Maka nya jennie sampe tak mengira aku akan menanyakan hal mustahil itu 

Aku hanya cengir mendapat perlakuan itu dari dk. Yang lain ikut tertawa. Aku emang konyol.

"Yang penting dia udah berhenti cegukan sekarang" ucapku.











Beberapa saat kemudian seseorang datang. Dia mengenakan mantel yang mahal.

Jisoo segera berdiri begitupun dengan yang lainnya.

"Silahkan duduk nyonya" ucap jisoo penuh hormat.

Seseorang yang ku kenali itu menyimpan tas seharga ratusan juta nya di atas meja, yang masih terdapat bumbu rujak nya rosie.

Rosie dengan segera mengambil bumbu rujak nya dan mengelap meja dari cipratan bumbu itu.

"Saya ingin bicara dengan lisa dan pemilik tempat ini"

Temanku yang lain mengerti dan langsung berlalu keluar. Namun jennie masih tetap diam.

"Kenapa masih disini? Apa perkataanku kurang jelas atau kau tuli?"

Jennie menatap tajam dan itu sama menakutkannya dengan orangtua di depanku ini.

"Siapa anda, berani memerintah saya?" ucap jennie

Oh my god, jennie cari mati. Tak tau kah kalau orang yang dia ajak bicara ini adalah orang terpandang di negri ini.

"Kau tak mengenaliku?"

"Tidak, dan saya merasa tak perlu mengenal anda" ucap jennie.

Rasanya kakiku berubah jadi agar agar, aku takut banget dua manusia ini berantem dan aku tau pada akhirnya jennie akan kalah telak

"Jennie, sebaiknya kau tunggu di luar dengan yang lainnya" jisoo angkat bicara. Aku lega karena jisoo bertindak bijaksana. Jennie tentu akan menuruti ucapan Jisoo karena jisoo adalah pemilik tempat ini, dan jennie hanya pengunjung saja.

Setelah mendengar perkataan jisoo jennie keluar dari studio.


Nyonya song ha yoon atau ibu dari taehyung itu duduk di salah satu kursi, dia menopang satu kakinya dengan kaki yang lainnya. Aku dan jisoo masih berdiri agak berjarak

Belum ada obrolan sama sekali. Ibunya taehyung mengintimidasi ku. Dia terus menatapku membuat ku merasa tidak nyaman. Aku ingat ayahku penah mengatakan "merasa tidak nyaman karena di perhatikan maka tataplah sepatunya. Maka dia juga akan merasa tidak nyaman juga". Aku melakukan saran dari ayah ku dan terbukti kebenarannya, nyonya song langsung  terlihat tidak nyaman. Dia mengalihkan tatapannya pada jisoo   lalu berkata "hentikan semua  upayamu. Itu hanya akan sia sia saja"

"Apa maksud anda nyonya?" tanya  jisoo

"Aku tau kau ada di balik semua ini, berhentilah sebelum aku turun tangan sendiri dengan datang ke perusahaan yang kau ajak kerja sama"

"Aku tidak kerja sama dengan perusahaan manapun"

"Benarkah?. Lalu apa yang kau lakukan di perusahaan YG entertainment. Hanya numpang makan kah di kantin yang dikenal dengan makananannya yang lezat. Jangan kira aku tak tau apapun. Kau mendorong anak ini untuk maju dan kupikir usahamu itu tak akan ada hasil karena apapun yang anak ini lakukan akan selalu gagal".

avengefulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang