chapter 23

288 51 4
                                    

07 februari 2024
💢💣💢
〽️
  〽️
    〽️
      〽️















Jennie pov;

Malam ini aku pergi dengan jisoo untuk mencari bahan tugas sekolah.

Ternyata jisoo sangat konyol sekali orangnya. Dia berbeda, di sekolah acuh tapi di luar sekolah sangat lembut, semua bisa dia jadikan lelucon.




Saat kami berjalan tiba tiba ia berhenti dan bergegas mengambil ponselnya, kemudian memotret beberapa kali. Aku di ajak olehnya bersembunyi, dia takut banget ketauan. Sungguh konyol, dia memotret orang yang lagi pacaran.

"Ku rasa ini perbuatan yang tidak baik" ucapku

"Diam jennie, ini akan menjadi senjataku di kemudian hari" ucapnya pelan sambil menekan bibirku dengan telunjuknya.

"Tidak sopan tau, gimana kalo itu posisi mu" ucap Ku

"Diam! dan jangan pedulikan aku beberapa saat oke. Kasih aku waktu. Ini kesempatan emas" ucapnya menjauh dari ku. Ku perhatikan tingkah jisoo yang konyol dia seperti paparazi yang mengambil gambar secara diam diam.


Disaat yang sama aku melihat orang yang begitu familiar. Lisa juga berada di sini, tak jauh dari tempatku bersembunyi. Dia bersama seorang pria yang membelakangi ku. Apakah itu pacar lisa? Lisa berpacaran di tempat seperti ini juga? Tak lama kemudian tatapan kami bertemu, dia bergegas pergi meninggal kan pria yang bersama nya.

Pacarnya bukan sih? Ko jalannya beda arah gitu?

Mau mengikuti lisa, si jisoo datang dan menggandeng tangan ku. Dia ceria sekali

"Ayo pulang" ucapnya dengan nada senang

"Sudah selesai jadi paparazi dadakannya?"

"Tadi itu kakakku" ucap jisoo

Jadi dia nih ngintip kakaknya pacaran gitu

"Kenapa ga di samperin?"

"Kalau di samperin bakalan malu dia"

"Kenapa?"

"Dia selalu bilang ga akan pacaran sebelum lulus kuliah, tapi nyatanya dia sedang berlove dovey" ucap jisoo.

Oh ini yang di maksud senjata.











Jisoo bisa meminta bantuan kakaknya dalam melindungi lisa. Karena kakaknya memiliki beberapa teman pengacara handal. Dan kakaknya tak mungkin nolak karena jisoo bisa mengejeknya tentang dating ini.
Jisoo memang pembuat rencana yang handal












"Menurutmu taehyung atau lisa yang bakal keluar dari sekolah?" ucapnya

Seketika aku terdiam, sudah jelas kan. Yang lemah itu akan terlempar.

"Kau pasti berfikir kalau lisa yang akan keluar kan?" Jisoo menebak dengan tepat

"Jelas sekali bukan, bahkan kepala sekolah saja tak mampu melawannya" ucap ku

"Mereka tak akan keluar. kalau taehyung punya power, lisa punya otak" ucap jisoo yakin. Seperti nya aku tidak sepandai dia dalam menyimpulkan situasi.

"Jisoo, apa kau tidak khawatir tentang diri mu sendiri" ucap Ku dan seketika ia mematung.

"Oh shit" umpat nya.

Ku pikir dia mulai sadar kalau dia dalam masalah, terhitung sudah dua kali dia menyelamatkan lisa.

"Bagaimana denganmu?" Jisoo balik bertanya. Aku juga tau taehyung pasti sudah berfikir aku ada di pihak lisa

avengefulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang