avengeful

Chapter 38

06 maret 2024
💢💣💢
〽️
  〽️
    〽️
      〽️

Author pov;

Jullian mendekat ke arah lisa. Dan berkata "Jennie tak tau apapun. Jadi ku mohon kau harus berhati hati"

"Aku tak mengerti" ucap lisa

"Jennie pasti akan mempertanyakan kenapa aku bisa ke rumah mu" ucap jullian

Lisa mengangguk

"Katakan padanya kau kenal denganku saat aku datang ke rumahnya dan kita berkenalan saat itu" ucap jullian

"Ok" lisa menyetujui tanpa bertanya lebih banyak.

"Tapi bisakah aku pindah kelas saja" ucap lisa memohon

"Ngomong sendiri sama jennie. Karena dia yang mengingikkanmu disini" ucap jullian

"Baiklah" ucap lisa

"Dia akan datang nanti setelah pulang sekolah, aku akan atur kau supaya pulang besok. Jadi nikmati waktu istirahat mu dan biarkan taehyung senang" ucap jullian

💢

Siang harinya jennie sudah ada di ruang inap lisa. Dia pulang cepat dengan alasan ada keperluan keluarga. Dia merengek pada ibunya supaya menelpon pihak sekolah. Dan pada akhirnya dia dapat ijin pulang.

Lisa masih tertidur karena pengaruh obat. Jennie menunggu di sova sambil menikmati makan siangnya.

Tak berada lama lisa terbangun.

"Jennie"

Jennie langsung menoleh ke arah lisa

"Iya, ada yang kau inginkan?" Tanya jennie

"Jam berapa ini?" Tanya lisa

"Jam satu siang" jawab jennie

Lisa mengerutkan keningnya. Jennie paham dan menghampiri lisa

"Aku ijin pulang" jelas jennie

"Kenapa kau memasukan ku kesini, apa tidak terlalu berlebihan?" ucap lisa

"Tidak" jawab jennie

"Aku tak punya uang" ucap lisa

"Aku juga" jawab jennie

Lisa melotot. Dan jennie tidak takut sama sekali

"Ibuku yang bayar. Aku bilang aku butuh uang lebih" ucap jennie

Lisa hanya membuang nafas lelah. Menurutnya ini terlalu berlebihan. Dia hanya demam biasa kenapa harus mengeluarkan biaya yang luar biasa

"Apa jisoo menanyakanku?" Tanya lisa. Dia tak mau memperdebatkan lagi masalah uang. Dia berjanji pada dirinya sendiri untuk membayarnya nanti setelah dia punya uang lebih.

"Iya, dan dia tidak bisa menjenguk mu. Katanya dia butuh ke perusahaan untuk mengurus kepentinganmu disana. Dan yang lainnya juga" jawab jennie

"Kau masih pusing?" Tanya jennie sambil mengelus pipi lisa

"Sedikit" jawab lisa

"Apa lukamu sudah mendingan?" Lisa bertanya sambil melirik sikut jennie yang di tempel plester

"Iya, dan sudah tidak terasa sakit. Ini hanya luka lecet" ucap jennie

"Untung ayahku datang tadi malam" ucap jennie

Lisa menjadi gelisah, dia takut jennie banyak tanya

"Mungkin feeling seorang ayah" tambah jennie.

Ayah jennie mengatakan padanya tadi malam dia berkunjung ke rumah tapi malah melihatnya jatuh dari motor. Dan ayahnya bilang kenal lisa karena lisa adalah tetangga jennie.