chapter 30

251 39 8
                                    

21 februari 2024
💢💣💢
〽️
  〽️
    〽️
      〽️













Lisa pov;

Aku menyadari seseorang sedang ikut campur sama urusanku. Yaitu jennie, anak baru di kelas tingkat ku.

Yang ku amati, dia tuh tidak suka dengan taehyung, tapi kenapa dia dekat dengannya?.
Dan sebulan sebelum kenaikan kelas, menjadi sebuah ketenangan buatku. Karena tak ada gangguan yang ku rasakan. Aku bisa belajar dengan tenang dan tubuh sehat. Aku berhasil meraih nilai yang bagus, dan setelah aku amati ternyata ini ada hubungannya dengan jennie.

Semenjak jennie dekat dengan  taehyung bahkan pergi liburan bareng  ke paris.

Saat aku mengikuti kompetisi di jerman, aku punya kesempatan membicarakan hal ini.

Ternyata kecurigaanku benar, jennie memang melakukan itu semua untuk  ku.

Aku mengajaknya menjalankan sebuah permainan.

Ku kira dia kan menolak, eh ternyata tidak. Sepertinya dia sudah muak dengan taehyung.

Aku menjelaskan padanya kalau rencanaku ini tidak berdampak  apapun yang buruk untuk ku, selain merasakan beberapa pukulan nantinya. Aku bilang ini demi  jisoo, demi perkejaanku juga. dan tentunya untuk jennie juga. Dia tak perlu lagi berbaik hati pada orang yang jelas ia tak sukai.

Aku tau taehyung hanya menunggu  waktu saja untuk mengacaukan pekerjaan yang sedang aku lakukan bersama jisoo. Sifat iri dengkinya sudah bercokol begitu lama dalam hati, dan apapun yang menyangkut kesenangan aku, menjadi sebuah kesakitan di hatinya. Maka dari itu aku perlu membuat sebuah rencana supaya dia tidak bisa bergerak leluasa. Mungkin aku sulit melawan bapaknya, tapi aku tidak terlalu  kesulitan menghadapinya. Sungguh  bapaknya itu baik, tapi tolol. Mau aja melakukan apapun demi anaknya.

Ah andai saja bapak ku punya power yang sama dengan bapaknya taehyung, aku bisa menghadapi taehyung dengan sangat mudah.

 










Taehyung masuk dalam jebakanku, dia menyuruh orang memukuliku dan aku tau itu akan membuat aku dapat  omelan dari jisoo.

Rosie menjadi Orang yang di cari oleh jennie dan jisoo. Mereka berdua cukup khawatir  tentang keadaanku. Jennie hanya mengetahui seperempat bagian saja dari keseluruhan rencanaku.

Aku tentu melibatkan orang yang biasa membantuku.

Seung ho. Aku melihatnya saat aku di pukuli. Dia memegang sebuah kamera untuk merekam kejadian itu dan sebenarnya itulah senjata yang akan aku gunakan jika suatu saat nanti taehyung mengganggu jisoo.

Sebulan lagi majalah itu akan terbit dan aku akan melakukan wawancara tentunya, Jika dalam waktu sebulan jisoo mengalami kesulitan, maka itulah hari dimana taehyung akan berfikir ulang untuk  mengganggu pekerjaanku dan jisoo.


PR yang harus aku kerjakan dengan  sangat baik adalah menjadi lebih di kenal orang dan memiliki banyak pekerjaan.

Ada pemilihan untuk koreografi sebuah girl grup, dan aku mendapatkan kesempatan itu. Setelah  aku mendengar musik dan lagunya, aku giat membuat beberapa gerakan yang pas untuk lagu itu. Aku bertekad untuk mendapatkan kesempatan itu. Jika koreo ku terpilih, itu akan menjadi sebuah pijakan yang baru.

Selain berlatih diperusahaan, aku selalu menambah jam latihan di studio  jisoo. Selain rosie, sekarang selalu ada jennie yang menemaniku berlatih. Dia tak banyak omong, cuma diam sambil  baca buku yang dia beli waktu di jerman. Sebenarnya aku yang memilihkan buku itu untuknya, dan untungnya dia menyukai itu. Sedangkan Rosie, dia selalu anteng dengan gitarnya, dan beberapa  cemilan di sekitarnya. Jisoo juga sama, dia sibuk dengan laptopnya. Aku yakin dia akan menjadi bisnis women  yang sukses nantinya.












Hari ini aku berlatih di studio jisoo lagi, dan jennie membantuku merekam  gerakannya. Dan kami berdiskusi  tentang bagaimana bagusnya. Jennie beneran sangat teliti, dan semua masukannya cukup baik.

Setelah selesai latihan aku pulang sama jennie dengan motor matic ku tentunya.  sedangkan rosie pulang dengan jisoo, jadi kami sekarang rutin pergi  dan pulang dengan pola yang seperti itu.
Ah rosie... mentang mentang  jisoo selalu memberikan semua isi laci padanya, sekarang dia jadi  ngintilin jisoo terus. Aku tak keberatan, karena rosie tak terlalu menempeliku lagi. 

Tapi kupikir sekarang aku punya orang lain yang menempel padaku, tentu saja dia adalah jennie, Seniorku yang sangat imut kaya bayi itu.
Aduuh.... setiap kali dia tersenyum Gemesin banget pengen nyium pipinya. Dia sekarang sering tidur di rumahku, malah tak sungkan dia memelukku  setiap malamnya.

Aku mau mengakui  satu hal pada kalian. Aku sering  mencium pipinya saat dia tidur, dan itu sangat menyenangkan. Pipinya sangat lembut sekali. Dan sejujurnya aku sangat menyukai nafasnya yang berhembus di leherku. Tapi satu hal  yang pasti, dia sering sekali menggunakan dapurku. Maka dari itu  aku sering belanja mingguan, dan itu  double beserta kebutuhan dapur lain nya. Seperti orang yang sudah berumah tangga saja.
Aku tak masalah. Toh aku mendapat pemasukan sekarang, jadi tak akan rugi kalo makananku di ambil sebagian olehnya. Dan itu cukup baik pula, karena aku bisa makan masakan   rumah selain mie dan telor. Jennie pandai sekali memasak, kadang dia mencoba resep baru yang ia tonton  dari youtube. Bahkan dia sering  memaksa ku berbelanja ke pasar tradisional untuk mencari bahan yang ia butuhkan dengan harga yang terjangkau. Dan aku menurutinya. Sejujurnya dia agak menakutkan kalo sudah melotot.


"Masak apa sih?" tanyaku sambil memeluknya dari belakang. Aku menaruh daguku di bahu nya.

"Liat aja" ucapnya Dan aku melihat  beberapa bahan di sana. Dan terlihat  sangat enak.

Aku mengeratkan pelukanku di perutnya. Ya ampun...  perutnya langsing sekali. Sama sepertiku.

Oh ya., Dia tak pernah marah kalo aku manja padanya, dia beneran seperti  kakak bagiku. Sesekali dia akan mencium pipiku.

Yap.. seperti saat ini. Dia menoleh dan mencium pipiku. Ah senangnya pagiku seperti  ini.

"Udah siapin tas ku?" tanyanya, dan aku mengangguk.

Jennie selalu membawa buku pelajaran saat menginap

Rutinitas pagi ku adalah. Bangun tidur, Mandi, mempersiapkan diri untuk  sekolah, membawa peralatan yang aku butuhkan untuk bekerja, seperti baju ganti dan sepatu. Membereskan tempat tidur. Menyiapkan seragam  jennie dan juga tasnya, Sedangkan jennie setiap pagi dia langsung pergi  ke dapur untuk memasak, setelah itu mandi. Dan kami sarapan.
Pergi sekolah bareng.

Aku senang sekali melihat raut wajah taehyung setiap pagi, seperti baju yang  tak pernah disertika. Dia tau dia kalah telak dari aku. Karena wanita incarannya kini nempel padaku.

Ingin aku berkata dengan lantang . 'Mampus kau pecundang'














To be continue~~~~

Chapter 31🔜
Setiap pekerjaan itu memiliki resiko masing masing. Dia tak ingin mengambil resiko yang sama seperti kedua orangtuanya.

📌
JiSoo udah resmiin label nya. Sekarang dia jadi CEO BLISSOO.

Beneran berurutan sesuai dengan urutan saat di perkenalankan YG sebagai anggota BLACKPINK.

Tinggal nunggu oje.

avengefulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang