05 februari 2024
💢💣💢
〽️
〽️
〽️
〽️Jennie pov;
Harus aku gambarkan seperti apa lisa.
Eeemmm mungkin
Jenius...
Lisa menyusun rencana dengan baik dan menjalankan nya dengan sempurna. Aku cukup yakin kalau dia mengikuti audisi untuk menjadi aktris, dia akan lolos dengan mudah. Aktingnya sungguh luar biasa, saat dia terlihat panik dan menangis itu sungguh di luar dugaanku.
Dia cuma bersandiwara.Lisa bilang "keselamatan ku dan dia sangat penting, makanya dia membuat rencana dadakan ini"
Dia benar benar pintar membaca situasi. Dia bahkan tau kalau lagi di intai. Seharusnya sejak awal aku mendengarkan dia. Saat dia bilang permainan itu berbahaya. Aku merasa bodoh sekali tak dapat menyimpulkan apa yang dia ucapkan. Ah lagipula itu bukan sepenuhnya kebegoan aku kan, seharusnya ia menjelaskan dengan detile waktu itu bukan hanya menuruti omonganku.
"Saat kita makan makanan murah tapi tak murahan itu, aku memberikan semua barang ku ke temanku yang duduk di sampingku, hanya menyisakan sedikit uang untuk membayar makanan" ucapnya dan aku tak menyadari akan hal itu. Lisa tak nampak berinteraksi dengan orang lain saat itu. Yang ku tau dia lahap makan.
Rencana yang berjalan mulus. Lisa bisa menyelamatkan semua milik nya termasuk menyelamatkan ku juga. Dan aku menyadari kebegoanku yang lain. Saat lisa berakting jadi korban pencopetan dia bilang dompet nya juga hilang. Padahal lisa ga punya dompet. Uangnya selalu ia gulung dan di simpan dalam saku
Tapi bagaimana bisa temannya ada di situ dan membantu lisa. Bukankah ini aneh?
💢
Sudah hari senin lagi, dan hari ini menyebalkan. Taehyung kembali mendekatiku, tidak bisakah dia membaca gerak gerik ku. Dasar tidak peka. AKU TUH GA TERTARIK SAMA LO.
"Kemarin Kau pergi dengan lisa"
"Ko tau" jawab ku
"Tau lah, kau tidak tau temanku banyak"
Sombong kali nih anak.
"Kau akan tampak jauh berbeda kalau jalan sama aku" ucapnya percaya diri, sok cakep sekali sih. Yang ganteng banyak, bukan hanya lo.
"Maksud mu?" Tanya ku memancing ucapan kejinya
"Kau terkontaminasi olehnya, sayang sekali" ucapnya meremehkan
"Kontaminasi seperti apa?" Memancing nya lebih dekat dengan kata yang aku inginkan
"Kau kebawa aura miskin" ucap nya.
Gotcha. Ini yang aku tunggu tunggu
"Aku emang miskin, lebih miskin malah" ucap ku membuat Dia terdiam. mati kutu dia.
Aku berharap dia berhenti mendekatiku setelah ini.
"Orang miskin macam apa yang pake barang serba channel?" Ucapnya setelah menelisik penampilanku beberapa saat.
Aku terkekeh pelan. Ini semakin menarik
"Ini hanya barang sisa sisa. Sebelum keluarga kami hancur" ucapku dan dia langsung terdiam lagi.
"Lisa itu, gembel yang di tinggal orang tuanya. Tanpa tempat tinggal" ucap nya. kukira tadi dia akan berhenti sampai di situ.
Oh bentar. Lisa di tinggal orangtua nya? Kenapa? Lalu darimana uang untuk bertahan hidup?
KAMU SEDANG MEMBACA
avengeful
Fiksi Penggemarlisa; saya orangnya pendendam dan pasti akan balas dendam, sifat ini negatif tapi saya perlu melakukan ini, kalian akan memahami tindakan saya nanti.