10 februari 2024
💢💣💢
〽️
〽️
〽️
〽️Author pov;
Lisa hanya mampu meringis menahan sakit dipundaknya.
Setelah beberapa saat jennie melepaskan gigitan nya. Dia belum beranjak dari tubuh lisa
"Aaahh sakiiit" lisa merengek sambil meligkarkan kedua tangannya dipinggang jennie. Menggulingkan tubuh jennie dengan mudah ke sisinya. Jennie jadi terhimpit antara sova dan lisa
"Engap lisa" kaluh jennie sambil mencari celah supaya dia bisa bernafas dengan baik
"Bodo amat" ucap lisa tak peduli, malah kini sebelah kakinya menindih pinggul jennie.
Merasa tak mampu memberontak, jennie menyerah dan merilekskan tubuhnya. Mencium aroma lisa. Tidak tercium aroma parfum sama sekali, hanya aroma wangi alami.
"Mandi belum?" tanya lisa
Jennie menggeleng. Karena benar, kalau dia belum mandi. Rasanya malas sekali mandi dihari libur.
"Ko wangi" ucap lisa jujur. Jennie emang wangi walaupun belum mandi. Sesaat tadi jennie mengira lisa kebauan oleh badannya.
"Kamu juga" ucap jennie pelan
Lisa terkekeh.
"Libur gini, enaknya rebahan ya ga sih"? ucap lisa masih betah menghimpit jennie.
"Huuum" gumam jennie
Jennie penasaran, lisa gini juga ga ke rosie. Secara mereka itu dekat banget. Dia aja yang bisa dikatagorikan tidak dekat bisa didekap gini.
Mereka betah dalam posisi itu, sampai mereka tertidur dengan sendirinya.
💢
Jenlisa sekarang lagi ada di jerman. Mereka tidak janjian sama sekali. Cuma kebetulan yang disengajakan. Lisa mewakili sekolahnya untuk ikut olimpiade fisika sedangkan jennie berhasil mendapatkan penawaran dari sebuah perusahaan di bidang otomotif. Disain milik jennie diminati perusahaan itu.
Kini jennie dan lisa sedang jalan jalan disebuah pusat perbelanjaan.
Mereka duduk disebuah meja, menikmati makanan serta live musik.Jennie menoleh ke arah perempuan yang berjalan mendekati seorang pianis. Jarak mereka dekat hingga mendengar pembicaraan orang itu.
"Bisakah kamu membawakan lagu you and me dari jennie blackpink" ucap wanita itu
"Yang ini" ucap pianis itu sambil menekan beberapa tuts piano nya. Wanita itu mengangguk.
Jennie menoleh kearah lisa, rupanya lisa pun menyimak apa yang dia simak.
Jennie tersenyum manis pada lisa. Menjulurkan tangannya ke arah lisa. Lisa tersenyum, tau maksud jennie dia meraih tangan jennie.
Mereka berdua berdiri bersama, berjalan kearah kosong dan mulai menari. Sontak suasana menjadi lebih hidup, musik yang merdu dengan tarian yang sangat cantik. Tubuh jennie terlihat mungil jika berada di sekitar lisa.
Jennie terlihat sangat manis. Dia mengenakan gaun selutut dengan motif bunga bunga, rambutnya yang panjang di curly, satu jepit mengapit rambutnya di sisi kiri, sungguh manis sekali dengan riasan yang tidak berlebihan.
Lisa nampak menarik hanya dengan kemeja putih polos yang di masukan sebagian ujungnya kedalam celana jeans. Rambutnya yang tidak terlalu panjang diikat halp bun. Tidak banyak yang tau kalau lisa ini model iklan, karena ini adalah eropa. Dan lisa belum dikenal disana.
Tepuk tangan sangat meriah, ternyata banyak pengunjung yang melihat mereka. Suasananya benar benar ramai, lisa heran. Tadi saja pada sibuk sendiri.
"Ini sangat menyenangkan" ucap jennie
"Aku tak percaya kau mengajakku menari dijalanan seperti ini?" Ucap lisa
"Kau tak percaya diri?" Tanya jennie
"Aku lebih tak percaya kau bisa menari dengan baik" ucap lisa.
"Apa iyah?" Jennie malah menggoda lisa
"Kau banyak memberiku kejutan hari ini" ucap lisa.
Benar benar kejutan. Lisa terkejut karena dia berada disatu penerbangan yang sama dengan jennie, bahkan satu hotel pula. Setelah melakukan kegiatan masing masing mereka mengatur waktu untuk pergi jalan jalan sebelum kembali ke negara asalnya.
Berada dikerumunan, lisa mengulurkan tangannya kebelakang. Jennie yang melihat itu segera memindahkan tas tangannya kemudian meraih tangan lisa. Mereka berjalan berdampingan membuat perasaan tenang satu sama lain.
💢
Kini mereka sudah dihotel, jennie malah masuk ke kamar lisa, dan lisa tentu tak keberatan.
"Kenapa otak mu encer?" tanya jennie
"Karena tidak menggumpal" jawab lisa asal
Jennie mencibir, lisa kadang kadang nyebelin
"Aku tak percaya pemenang olympiade fisika menjawab pertanyaan sepele dengan jawaban seperti itu" ucap jennie
"Emang benarkan?" Ucap lisa sambil terkekeh
Ish.
Jennie sebal langsung duduk di pangkuan lisa.
Lisa tentu kaget dengan itu. Kenapa jennie ga sadar body? Dia bukan anak kecil umur tiga tahun yang masih suka duduk dipangkuan
"Apa?" Lisa bertanya, jennie malah menatap matanya dengan dalam.
Jennie semakin mendekat kearah lisa. Lisa bingung, jennie mau apa? pikirnya
Issshhh aaaaahhh
Lisa meringis dan mendesah saat jennie menggigit lehernya.
Tidak melakukan hal lain. Lisa pasrah dengan apa yang dilakukan jennie. Ga mau berontak ataupun mempertanyakan kelakuan jennie ini. Lama kelamaan lisa merasakan degup jantung yang tak biasa, dia merasa butuh untuk melakuan apa yang dia inginkan.
Tepat saat jennie melepaskan giginya dileher lisa. Lisa menempatkan wajahnya di leher jennie, menghisap pelan leher jennie
Lisa ingin jennie juga merasakan serangan jantung yang kini di alaminya
"Aaahhh lisaaa" jennie mendesah. Hembusan nafas lisa begitu menggelitik nya. Karena anak rambutnya yang tertiup perlahan. Serta hisapan yang lembut itu membuatnya
Basah.
To be continue~~~~
Chapter 27🔜
Satu goresan di kulit lisa, maka itu sudah menjadi alasan untuk aku meninggalkannya. dan ku pastikan dia tak akan bisa lagi dekat denganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
avengeful
Fanfictionlisa; saya orangnya pendendam dan pasti akan balas dendam, sifat ini negatif tapi saya perlu melakukan ini, kalian akan memahami tindakan saya nanti.