avengeful

Chapter 36

04 maret 2024
💢💣💢
〽️
  〽️
    〽️
      〽️

Lisa pov;

Turtle neck. Itu lah solusi terbaik untuk permasalahan bekas cupangan.

Kini aku sedang berada di perusahaannya melatih trainee yang akan segera debut. Aku bekerja keras sama hal nya dengan enam orang yang remaja itu. Pemimpin perusahaan tiba tiba datang ingin melihat sejauh mana mereka berlatih dan untungnya tidak banyak di koreksi. Hanya beberapa bagian penting saja. Aku kagum dengannya, orangnya baik banget dan aku heran kenapa banyak sekali orang di industri ini benci dengannya terutama beberapa media yang sering kali menyudutkan nya memberi kesan buruk pada pemimpin perusahaan kami. Tidak seperti pemimpin pada umumnya yang berpakaian rapi dengan jas yang mahal. Dia berpakaian santai seperti anak gaul pada umumnya.

Dia memuji kinerja ku, sungguh dia orang baik, aku bisa merasakannya hanya dengan sekali temu dengannya. Aku hampir jarang ketemu dengannya karena banyak orang bilang kalau dia jarang datang ke perusahaan dan akan datang di waktu waktu tertentu saja dan itu selalu dadakan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Pertama kali aku bertemu dengannya  saat aku mendemokan gerakanku untuk koreo ini. Dia memuji ku dengan kata kata yang bagus. Dia bilang aku punya bakat yang luar biasa dan semua gerakan ku itu detail banget  bener benar hip hop sesuai dengan  identitas perusahaannya yang mengusung tema hip hop. Ngomong  ngomong aku mengalahkan puluhan   orang dalam pemilihan ini. Sungguh aku merasa bangga akan keberhasilan  ku ini karena semua dancer di perusahaan ini sangat bagus dan memiliki beberapa ciri khas yang unik, aku bertekad untuk memperbanyak  belajar dari mereka mereka ini. Ngomong ngomong kenapa aku berlebihan, tentu saja karena ini ternyata passion ku. Aku tak pernah  merasa bangga akan diriku seperti ini. Aku tak se esksaited seperti saat memenangkan lomba ataupun  olimpiade. Semua itu ku lakukan  hanya untuk kesenangan orang tuaku  dan tentunya akan menjadi kesempatanku bertemu dengan ibu ku. Dan menari adalah kesenangan bagiku

Seseorang terisak setelah kepergian pemimpin perusahan. Aku menoleh dan ternyata seorang traenee di sebelahku menangis, otomatis aku memeluknya. "Kenapa kamu menangis?" Tanya ku. Ah pertanyaan bodoh. Pasti karena sedih lah makanya nangis. Dia adalah yang kena koreksi tadi.

"Jangan menangis ok. Kita latihan lagi biar hasil nya bagus" ucap ku menenangkan. Dan teman temannya pun merangkul nya guna menenangkan. Hanya beberapa saat saja. Dia sudah bisa ngendaliin emosinya. Menghapus air matanya kemudian kembali berlatih.

Satu hal yang aku kagumi dari anak didikku ini. Mereka begitu gigih. Dan aku harus memberi mereka yang terbaik bukan.

Latihan selesai.

"Hai" seseorang menyapa dari samping, otomatis aku menoleh. Ternyata benar yang aku dengar. Bukan hanya suaranya, tapi wajahnya pun

"Lagi apa disini?" Tanyaku.

"Ada urusan. Pulang bareng yah" ucapnya

"Tentu"

Dia menggandeng lenganku.

"Udah makan belum?" Tanya nya

"Udah, tadi di kantin perusahan" jawabku

"Makanannya enak enak yah" ucapnya.

"Beli lagi yu, buat makan di rumah" ucap nya dengan senyum yang sangat menggemaskan. Aku tak bisa menolaknya, tentu saja.

💢

"Mau tidur di rumah ku lagi" tanyaku, saat ini perjalanan sudah mulai masuk komplek.

Dia menggangguk di balik punggung ku. Tangannya mengerat di perutku, kadang kadang dia suka sekali mengelus elus perut ku. Jadi geli anjiir.