chapter 13

313 55 6
                                    

28 januari 2024
💣💢💣
〽️
  〽️
    〽️
      〽️














Lisa pov;

Ahkkk

Perih, pelipis ku kembali berdarah. Taehyung benar benar menjadikan ku samsak. Dia memakiku habis habisan katanya aku ini miskin tak tau diri yang selalu merebut apa yang dia punya dan mendapatkan apa yang dia mau.

Saat aku akan berdiri, aku kembali diam saat ku dengar ada dua orang pria berbaju hitam di dekat ku berhenti. Mereka sepertinya tak menyadari keberadaanku.

"Bau busuk sekali di sini" ucap pria berbadan lebih pendek dari yang satunya.

"Katakan dengan singkat, aku sudah mual sekali" ucap yang satunya

"Racuni orang ini" ucapnya

Aku langsung dilanda takut. Sebisa mungkin aku tak menimbulkan kecurigaan mereka. Namun sialnya, sesuatu melayang di dekatku. Sebuah foto, terjatuh tak jauh dari aku. Aku memejamkan mataku, menahan nafasku. Menunggu beberapa saat. Aku dengar mereka melangkah jauh dari sini.

Aku bangkit dan memperhatikan tempat ku berada. Tong sampah lagi. Dan seluruh tubuhku penuh lumpur yang bau.

Dimana ini?. Sialan, kenapa banci itu suka sekali membuangku di tong sampah.













Aku berjalan keluar dari lorong gelap ini. Membersihkan lumpur yang ada di kepala ku dengan tangan yang penuh lumpur. Bagaimana caranya aku pulang Dalam keadaan begini?.

Aku butuh air.
Ah, bukan hanya sekedar air. Aku butuh sungai untuk merontokan semua lumpur dibadanku.

Aaah, tuhan memang selalu sayang padaku. Hanya berjarak lima meter ada sungai. Dan tak memikirkan banyak hal. Aku langsung berjalan cepat dan menceburkan diri ke air.

Aku berenang kesana kemari disungai yang menjadi keruh karena badanku.

HHEEIII~~~~

Kudengar suara seorang wanita di sekitarku

"Lisa, kau kah itu?" Aku jelas mendengarnya.
Dan suara ini aku kenal.
Suara yang biasanya terdengar manja kini terdengar khawatir.

Aku memunculkan wajahku dan menoleh padanya

"YA TUHAN" dia terkejut melihatku. Kedua tangannya menutup mulut. Matanya membola. Dia bergerak cepat melempar tas salempangnya kemudian melepas jaket yang dia kenakan. Dia siap meluncur.

"STOP!!!!"

aku mencegahnya untuk nyebur. "Diam di situ jennie, aku tidak apa apa" ucapku.

"TIDAK APA APA, APANYA!!!" ucapnya ge gas.

"Oke oke, calm. Aku akan segera naik" ucapku sambil berenang mendekat ke arah nya.

Dia mengulurkan tangannya untuk membantuku naik ke daratan




"Bagaimana kau bisa jatuh kesana lisa?" Dia bertanya sambil memperhatikan ku.

Aku menggeser tubuh ku menjauh darinya, aku takut dia mual karena bau badanku.

"Kenapa menjauh? aku mau periksa keadaanmu" ucap nya mendekat ke arahku

"Emang nya kamu dokter?" tanyaku.
Dia nampak terkejut seperti tak percaya aku mengatakan kalimat itu

"Ayahku dokter" ucapnya

"Kan ayahmu, bukan kamu" ucapku

"Setidaknya aku tau untuk pemeriksaan awal" ucapnya hendak meraih tubuh ku, aku kembali menjauh.

avengefulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang