Chapter 29

231 42 4
                                    

18 februari 2024
💢💣💢
〽️
  〽️
    〽️
      〽️













Author pov;

Rosie nyamperin jisoo ke kelasnya. Menanyakan apakah bisa jadwal pemotretan lisa di undur. Dia merasa kasihan sekali melihat kondisi lisa.

"Ga bisa oci" ucap jisoo

"Udah nanya emang?" tanya rosie

"Ga usah di tanyakan udah ada di kontrak, lagian lisa juga bilang dia tak apa apa".

"Tak apa apanya. Badan dia tuh hampir ringsek".

"Lisa cuma bergaya saja ociii... bukan di suruh angkat beban. Dia model bukan tukang bangunan" ucap jisoo.

"Ya jelas lah aku tau lisa bukan tukang bangunan, tapi bisakah dia tidak kerja hari ini".

"Ga bisa" ucap jisoo.

Rosie menjadi geram

"Aku ga punya cukup uang untuk membayar kerugian nantinya" ucap jisoo

"Jahat" ucap rosie.

Ngambek.

Jisoo mengambil sebungkus roti dari dalam laci meja nya.

"Makan nih biar ga marah marah ucap jisoo. Rosie langsung mengambil. Apapun makannya asal bisa di makan rosie pasti doyan.

" Masih ada ga ucapnya gatau malu.

"Coba cari sendiri ucap jisoo. Tak menunggu lama rosie merogoh laci meja jisoo disana terdapat banyak makanan coklat permen surat dan beberapa bunga.

"Kau menyimpannya tanya rosie.

Engga. Bukan punyaku 

Tapi ini ada di mejamu ucap rosie.

Emang tapi itu bukan punya ku.

"Lalu"

"Ya engga lalu laluan"

"Oh aku ngerti, ini pasti dari penggemarmu" ucap rosie sambil tersenyum menggoda.

"Ga usah senyum-Senyum Kaya gitu. Tinggal makan aja apa susahnya".

"Sejak kapan?" tanya rosie sambil mencondongkan wajahnya ke wajah jisoo

"Sejak kapan apanya?". Tanya jisoo sedikit menjauh dari rosie.

"Sejak kapan merasa cantik?" tanya rosie

"Aku ga pernah merasa cantik" ucap jisoo, dan memang itu yang dia rasakan

"Dih" ucap rosie

"Aku memang ga merasa cantik oci, cuma aku baru sadar sekarang, ternyata aku lumayan populer di sekolah"

"Mulai muncul nih rasa besar kepalanya" cibir Rosie

"Kau tadi bertanya, sejak kapan aku cantik, kan aku tak tau. Yang aku tau, aku selalu mendapati beberapa surat, makanan, serta bunga di laci mejaku. Dan aku tak pernah tau siapa yang menaruhnya"

"Apa kau tak mencari tau?" tanya rosie

"Buat apa? ga penting, aku belum mau pacaran. Nanti kalau aku tau orangnya aku akan canggung jika bertemu dengannya, maka lebih baik di biarkan"
Jelas jisoo

"Apa pernah ada yang nyamperin langsung dan menyatakan perasaannya padamu?" tanya rosie penasaran

"Tidak, mereka pengecut"

"Jika ada yang berani bagaimana reaksimu?"

"Ga gimana gimana" jawab jisoo.

"Ah yang beneeeer" rosie kembali menggoda.

avengefulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang