ALEXIO [END]

41. paint

Alexio menghembuskan asap nikotinnya ketika mendengar apa yang dikatakan Gideon.

“Tapi aku yakin, ada satu underground lagi yang kekuatannya hampir sama dengan milikmu. Tapi, tidak ada yang tahu siapa pengelola underground itu.” Jelas Gideon dengan raut wajah seriusnya.

“Maltfloyd,” celetuk Alexio yang membuat ketiga orang di sana menoleh ke arah pria itu.

“Wait?! Jangan bilang kau sudah tahu siapa yang mengendalikannya.” Timpal Dante kemudian.

Alexio yang mendengar itu hanya tersenyum miring sambil menatap ketiga temannya itu. Sebelum mereka mencari tahu, ia sudah tahu lebih dulu. Terlebih lagi, hal ini melibatkan seseorang yang ia kenal.

“Lex, kau tidak akan menyimpannya sendiri, bukan?” ucap Gideon dengan pandangan bertanya.

Alexio nampak acuh dan tak menganggapi ucapan Gideon. Lagipula hal itu tidak terlalu penting jika dibandingkan hal ini.

“Apa kau mendapat sesuatu di Walton?” tanya Alexio pada Kendrick.

Penyamaran Kendrick di Walton masih berlanjut hingga saat ini. Pria itu membuka ponselnya dan menunjukkan sedikit rekaman yang ia rekam secara diam-diam.

“Jika kita ingin mendapatkan kemenangan dan meraih ke puncak. Kita harus menghancurkan si Fermion dan para minion nya itu, dengan begitu Walton akan semakin dipuja lalu diaggungkan.” Ucap Walton dengan tawa mengejeknya.

“Benar tuan, saya sudah tidak sabar menantikan kehancuran Fermion. Terlebih lagi, kita sudah memanipulasi serta memonopoli harga jual menjadi lebih tinggi dari biasanya. Dengan begitu, kita akan bisa merebut apa yang seharusnya kita dapatkan.”

“Gerald, saya sudah menghubungi mereka, dan mereka setuju untuk bekerja sama dengan kita. Terlebih lagi mereka memiliki cukup dendam dengan keluarga Stolen, bukankah tuan juga seperti itu.”

“Kau benar, aku juga membenci keluarga sombong itu sejak dulu. Terlebih lagi, Jake si tua bangka itu.”

Detik itu Alexio tidak bisa menahan tawanya. Menghancurkan Fermion katanya, lalu membenci keluarga Stolen dengan terang-terangan. Apa mereka tidak salah berbicara kali ini. Mengalahkan Fermion, mimpi mereka terlalu tinggi untuk mewujudkan hal itu.

“Apa jadinya jika Daddy mendengar ini semua?” gumam Alexio dengan seringaiannya.

Ia yakin, jika Jake akan benar-benar murka dan membunuh mereka semua dalam satu waktu. Mengingat reputasi kejam yang dimiliki Daddy-nya, membuat pria itu ditakuti semua kalangan pebisnis gelap.

“Sepertinya kita harus memberitahu papa Jake juga,” ucap Dante tiba-tiba.

“Tidak, aku tidak ingin pria itu terlibat dalam hal ini.” Jika Jake benar-benar terlibat, habis sudah rencana yang ia susun selama ini. Pun ia tidak ingin disebut sebagai anak Daddy oleh ketiga makhluk itu.

“Selain itu,” ucap Alexio seraya meneguk vodka nya.

“Pertemuan para pemimpin underground akan dilaksanakan dua minggu lagi. Mereka sudah menghubungi semua pimpinan akhir-akhir ini, tapi untuk Fermion mereka akan membawa undangan khusus.” Ucap Kendrick seraya mengambil sesuatu dalam saku jasnya.

“Dan kebetulan, aku yang membawa undangan itu.” Kendrick menyerahkan undangan yang ia bawa pada Alexio.

Alexio mengambil undangan itu dan membaca tulisan di dalamnya.

Kepada; pemimpin Fermion

Senang bisa menghubungi anda seperti ini. Saya, Chistian Walton mengundang anda untuk hadir dalam pertemuaan para pemimpin kali ini. Saya harap anda bisa mempertimbangkannya.