KAMU SEDANG MEMBACA

KOTA ZOMBIE 2 (Ambang Kematian) ✔ [Revisi]

Mystery / Thriller

(Seri kedua : Kota Zombie) ✔ Ramalan perang dunia ke-tiga, aku pernah mendengarnya, aku pikir perang itu hanyalah perang besar pada umumnya. Tetapi, perang dunia ke-tiga kali ini ternyata lebih besar dari apa yang telah ku duga. Dan sebuah kenyataan...

#aksi #amicia #amiciaderune #aplague #aplaguetale #aplaguetaleinnocence #aplaguetalerequiem #darah #dasha #dashataran #dunia #fiksi #gibran #gio #hugo #kotazombie #lucas #mutan #nathan #perang #perangduniaketiga #rini #romance #taran

Friendly Flow

248 35 1 
                                    

                                              
.
.
.
🎶 THE LAST OF US Ambient Music & Ambience | Post Apocalypse Peace (The Last of Us OST | Soundtrack)
.
.
.
Aku mengambil tas, yang berada diatas matras dan langsung menunggu Lucas yang masih mengecek barang-barangnya, takut jika masih ada yang tertinggal.
"Rini..." panggil Ilma mendekat dengan sesuatu ditangan nya.
Aku hanya menoleh tidak menjawab sepatah kata pun.
"Apa kau yakin akan pergi? kalian baru saja sampai disini?" tanya Ilma dengan tatapan memohon seolah agar aku tetap disini.
"Ya, aku ada urusan penting dan tidak bisa diam disini saja." 
datar ku.
"Ayo Rin" ajak Lucas menyela, dengan tas di punggungnya.
Aku yang melihat Lucas, segera melangkah pergi. 
Tetapi, tiba-tiba saja tangan Ilma menggenggam pergelangan tangan ku.
"Rini, bawa ini... kau dulu sangat menyukai pin bunga mawar milik ku kan" Ilma memberikan sebuah pin bunga mawar berwarna merah yang sangat indah padaku.

                            

                                 kau dulu sangat menyukai pin bunga mawar milik ku kan" Ilma memberikan sebuah pin bunga mawar berwarna merah yang sangat indah padaku
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
Aku mengambil pin, memasukkannya kedalam tasku.
"Gunakanlah pin ini sebagai jimat keberuntungan mu".
Imbuhnya.
Aku memalingkan wajah, segera berjalan bersama Lucas untuk memulai perjalanan.
.
.
.
Didepan rumah, sudah ada mereka bertiga yang sedang menunggu.
Ilma dan Armand kini berdiri, menatap kami.
"Gio, kemari" 
aku mengulurkan tangan padanya.
Gio berjalan cepat kearah ku, dan menggandeng tanganku.
"Hati-hati! kalian jangan sampai terpisah!!"
seru Ilma di depan pintu.
Aku tidak menoleh namun dibalas anggukan oleh Lucas dan Gio.
"Rin, mulai sekarang kau harus katakan padaku jika mencium bau wangi atau busuk, mengerti!?" 
perintah Lucas.
"Baiklah, Lucas" 
"Lucas kau tidak melupakan buku itu kan?"
tanya Nathan memastikan.
"Tidak, aku sudah menyiapkan semuanya" 
"Buku? buku apa?" penasaran Gibran yang masih belum tau, akan buku yang Lucas maksud.
"Buku tentang zombie pada 1 abad yang lalu" jawab Lucas, membuat Gibran ingat akan sesuatu.
"... Buku?, ah ya aku ingat!. Ada buku tentang zombie di lab Arthur" 
"Benarkah! darimana dia mendapatkannya?"
KOTA ZOMBIE 2 (Ambang Kematian) ✔ [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang