Hurtful

166 28 0
                                    

Alma bangkit mencoba memfokuskan pandangannya, mencari mutan yang sekarang sedang mengincarnya.

Saking gelapnya ruangan, tubuh Alma kini kembali terpelanting jatuh saat tangan mutan berhasil melemparnya.

Dug!

BRUK!

Karena benturan yang sangat keras, mulut Alma mulai terasa amis. Dia yakin mulutnya pasti berdarah.

GRRR

Suara erangan terdengar mendekat, Alma buru-buru merangkak menjauh.

BRAK!

Benar saja mutan itu mengayunkan tangannya mencoba mencari Alma.

Dug!

Karena kurangnya berhati-hati dahi Alma tidak sengaja terbentur ke ujung meja.

"Akh!" Rintih Alma sedikit keras membuat mutan itu langsung mendengarnya.

GRR!

Si mutan semakin marah, ketika Alma baru ingat kalau dia sempat mengantongi pulpen John Wick.

Tangan Alma masuk kedalam saku, meraih pulpennya.

Ia beranjak berdiri langsung menodongkan pulpennya.

GRAA!

Mutan terdengar akan menerjang, Alma tanpa pikir lagi, langsung menancapkan pulpen John Wicknya tepat ke perut si mutan.

GRAAAA!!!

Teriak mutan kesakitan, lalu dengan tangan besarnya langsung menangkap tubuh Alma.

Mutan mencengkram nya kuat, dengan Alma yang menggeliat. Bersamaan dengan itu, lampu mulai berkedip menandakan saklar listrik pasti semakin rusak.

Alma terus menggeliat, sampai kedua tangannya terlepas. Tidak berselang lama, Alma berhasil mengeluarkan tangannya dan kembali menancapkan pulpennya ke mata si mutan.

GRAAA!!!

Dia semakin marah, menjatuhkan tubuh Alma ke lantai. Untungnya Alma berhasil mendarat dengan benar, lampu kembali berkedip ketika sekilas mata Alma menangkap pistolnya yang tergeletak tak jauh darinya.

Tapi sebelum ia berhasil mengambil kembali pistolnya, mutan justru melemparkan sebuah meja kaca ke punggung Alma.

PRANG!

"AKH!" Teriak Alma kesakitan saat punggungnya terasa tertusuk.

Namun dia tepis semua itu terus berlari mengambil pistolnya cepat dan langsung di acungkan ke depan.

"Aku akan membunuhmu keparat!!" Umpat Alma dengan napas tersengal.

Dor!

Alma menembakan pelurunya tidak perduli akan mengenai siapa.

GRAAA!

Teriakan mutan kini lebih marah, benar-benar lebih marah.

Tapi, Alma sama sekali tidak mendengar ada suara erangan lagi sekarang. Malah yang ada sepertinya mutan itu diam dan tidak menyerangnya lagi.

"Kemana kau! Apa kau mau menyerangku lagi!!" Teriak Alma memancing, takut kalau tiba-tiba saja mutan justru menyerangnya dari belakang.

"Keluarlah sialan!" Umpat Alma semakin kesal.

"Baguslah... Jangan menyerang" Suara seseorang terdengar, Alma mengernyitkan alis bingung.

Karena, semua ilmuwan bukannya sedang tertidur? Tapi, kenapa masih ada orang lain disini.

"Siapa yang berbicara?" Tanya Alma memberanikan diri.

Dia tidak menjawab, tapi terdengar suara langkah kaki yang mendekat. Alma buru-buru menodongkan pistolnya.

KOTA ZOMBIE 2 (Ambang Kematian) ✔ [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang