Jadwal minggu ini sudah selesai, Alma kini sedang bersantai di ruangannya. Ketika, secara tiba-tiba seseorang datang masuk kedalam ruangannya.
"Hai" Sapanya yang ternyata adalah Denis.
"Oh, hai" Sapa Alma balik, namun bingung karena tiba-tiba saja Denis datang dengan senyuman.
"Kau sendirian?" Tanyanya langsung berdiri dihadapan Alma.
Alma yang sedang duduk segera beranjak berdiri, mungkin ada sesuatu yang Denis ingin katakan.
"Ya" Kepala Alma mengangguk pelan.
"Aku datang... cuman mau menawarkan sesuatu" Gugupnya disertai kekehan pelan.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Alma memastikan.
"Oo... Iya" Dagu Denis mengangguk.
"Aku mau mengundangmu datang ke les ku besok" Ajaknya."Les? Emang disini ada les?" Alis Alma mengernyit.
"Iya, les ini di khususkan untuk mengajarkan peraturan sekaligus ilmu baru di lab ini" Jelasnya singkat.
"Oh" Sahut Alma singkat.
"Ngomong-ngomong... Apa kau mau ikut?" Tanya Denis ragu seolah takut jika Alma menolaknya.
"Ehm?" Alma terdiam bingung ingin mengatakan apa.
"Apa aku terima aja ya? Kalau aku ikut, aku pasti dapat informasi tentang virus yang John sebarkan waktu itu" Pikir Alma tidak ada salahnya menerima.
"Baiklah, kapan les itu mulai?" Alma akhirnya mengiyakan.
"Besok jam setengah 8" Jawabnya mulai tersenyum sumringah.
"Aku akan datang besok" Balas Alma tersenyum.
"Terima kasih..." Katanya karena Alma mau bergabung.
"Santai saja"
"Btw, apa kau mau ke kantin?" Ajaknya membuat Alma teringat sesuatu.
.
."Aku akan mencampurkannya ke makanan kantin"
.
.Mata Alma segera melihat jam dinding, ketika sekarang sudah menunjukkan pukul 19:02.
"Hey" Tangannya melambai membuyarkan lamunan Alma.
"Baiklah" Angguk Alma mengiyakan dan segera berjalan mengekorinya.
🍀***🍀
Tepat di kantin, Alma tidak melihat keberadaan Kap. Dania. Dia berjalan bersama Denis mengambil nampan makanan, bersiap mengantri.
"Dimana Kap. Dania?" Batin Alma dengan mata yang masih melihat sekeliling.
"Jangan makan makanan ini" Bisik seseorang membuat Alma segera menoleh.
Ketika dia langsung terperanjat kaget, saat melihat Kap. Dania yang sekarang telah menyamar menjadi seorang koki.
"Kap. Kau?"
"Ssh... Setelah meminum ini kau harus pura-pura tertidur" Perintah Kap. Dania sembari menyerahkan gelas air pada Alma.
"Kenapa?"
"Karena ada seseorang yang akan selalu mengikuti mu" Mata Kap. Dania melirik kearah Denis yang sekarang sedang mengambil jeruk.
"Baiklah" Alma yang paham langsung mengerti dengan perkataan Kap. Dania.
Intinya, jangan memakan makanan yang ia bawa sekarang.
"Kau sudah?" Tanya Denis berbalik.
"Iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
KOTA ZOMBIE 2 (Ambang Kematian) ✔ [Revisi]
Mystère / Thriller(Seri kedua : Kota Zombie) ✔ Ramalan perang dunia ke-tiga, aku pernah mendengarnya, aku pikir perang itu hanyalah perang besar pada umumnya. Tetapi, perang dunia ke-tiga kali ini ternyata lebih besar dari apa yang telah ku duga. Dan sebuah kenyataan...