Lagi-Lagi Mona Membuat Keluarga Febriansyah Tak Berkutik

56 3 0
                                    

Monita Arnelita, tak henti-hentinya membuat publik terkejut setiap harinya. Apalagi begitu mengungkap ke media, apa saja bentuk kerja samanya dengan beberapa perusahaan besar.

Dengan Pang TV misalnya, ternyata mereka secara mengejutkan bekerja sama membuat reality show. Konsepnya seperti K-drama Startup yang tayang di Netflix. Hanya saja bedanya peserta boleh individu tak harus berkelompok, dan tidak difasilitasi kantor seperti cerita dalam drama tersebut.

Masing-masing usaha rintisan dan juga UMKM yang ingin dimodali oleh Mont Investment, mengajukan proposal mereka hingga batas waktu yang ditentukan, lalu tim juri akan menyeleksi mulai dari 50 besar, 30 besar, 15 besar, 5 besar dan hingga akhirnya dipilih 3 orang pemenang yang bisnisnya akan dimodali. Akan ada dua kategori, yaitu kategori startup dan kategori UMKM.

Mereka yang masuk dalam 50 besar, nantinya akan ada mentorship seperti pada serial tersebut. Acara tersebut, nantinya akan ditayangkan di Pang TV setiap seminggu sekali. Juri-juri yang terlibat adalah Mona sendiri tentu saja, lalu Mona juga mengambil CEO dari perusahaan besar lainnya yang ternyata adalah teman-teman Arman seperti Bara, Ben, Djoko Pangestu (Ayah Bara), dan satu posisi lagi belum terisi.

Lalu yang akan menjadi mentor-mentor untuk pengusaha-pengusaha pemula tersebut adalah para pimpinan dari beberapa perusahaan besar yang Mona sudah ajak kerja sama. Inilah project kolaborasi besar Mona dengan Pang TV dan para pengusaha lainnya yang kemarin sempat diberitakan besar-besaran itu.

Hal ini tentu saja menggemparkan publik. Para anak-anak muda pun langsung berlomba-lomba membuat proposal semenarik mungkin agar bisa menang. Tak hanya yang baru lulus kuliah, bahkan karyawan yang sudah jenuh menjadi budak korporat pun juga ikut berpartisipasi.

Hal ini juga tentu tak luput dari sorotan keluarga Febriansyah dan Adiguna. Mereka kini sedang berkumpul bersama dalam rangka membahas pernikahan Burhan dan Clara yang tinggal hitungan minggu. Awalnya mereka hanya berniat membahas soal pernikahan dan project cityblock, tapi perhatian mereka jadi terdistraksi gara-gara melihat tayangan TV tersebut.

"Jadi ini proyek kolaborasi mereka semua?" Arman shock sampai menggangga.

Semua mata pun tertuju pada TV. Clara pun tersenyum-senyum, apalagi melihat ekspresi lainnya yang begitu kaget. Terlihat Mona memberikan konferensi pers kepada awak media yang disiarkan secara live dan didampingi oleh para juri yang namanya sudah disebutkan tadi.

"Terima kasih, semuanya." Ujar Mona. "Jadi seperti yang sudah kalian lihat sendiri apa saja program kami, yang diberi nama ... Mont Investment Program."

Mona jeda sejenak.

"Program ini akan diadakan setiap setahun sekali, untuk menyeleksi pengusaha-pengusaha pemula berbakat, yang nantinya akan ada tiga pemenang dari kategori startup dan tiga pemenang dari kategori UMKM. Pendaftarannya dimulai dari hari ini, dan pengumpulan proposal akan kami berikan waktu sampai tiga bulan. Nah, jadi kalian selama tiga bulan ini ada waktu untuk menyusun proposal terbaik."

Mona jeda lagi.

"Bagi individu atau kelompok yang masuk ke dalam 50 besar, nantinya akan dihubungi dan diinfokan siapa mentor kalian. Lalu kalian bisa saling kontak dengan mentor tersebut untuk janji temu. Biasanya nantinya mentorship akan dilakukan di kantor tempat mentor kalian bekerja atau boleh menggunakan fasilitas American School baik yang di Jakarta, maupun Paradisa City Tangsel."

"Dih, pakai fasilitas kita?" Arman sewot.

"Ngaco kamu, itu 'kan punya Ben." Timpal Ibunya.

Mona melanjutkan kembali.

"Setelah terpilih 50 besar, kalian hanya punya waktu satu minggu untuk mempersiapkan presentasi kalian sebaik mungkin di depan dewan juri, dan setiap minggunya akan ada sistem gugur seperti yang saya bilang tadi."

NeglectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang