[Transmigrasi] Second Change

LXR 01

HARD WORD / TYPO BERTEBARAN
Sider's jauh-jauh sana

°
°
°

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Plaakk

"Bahkan hal semudah ini kau tidak bisa mengatasi nya? Dasar tidak berguna, ayah menyesal sudah merelakan ibumu"

Seorang pria remaja berumur terlihat hanya menunduk diam, tak membantah atau menyahut sama sekali penuturan pria paruh baya yang memanggil dirinya ayah itu

Mengacuhkan rasa perih di pipi nya akibat tamparan tadi

"Penjaga! Bawa dia ke ruang bawah tanah! Berikan hukuman yang sesuai dengan apa yang ia perbuat!" Titah pria paruh baya itu

Dua bodyguard yang tadinya ada di sana untuk bertugas tentunya langsung menunduk hormat
"Baik Tuan Besar"

Terlepas dari tindakan mereka yang menyeret remaja berumur itu, tatapan mereka jelas sedang menatap sedu remaja berumur tersebut

Sedangkan remaja berumur itu justru terlihat memasang wajah datar saat mengetahui ia akan di hukum, lagi

Bekas kemarin saja masih terpampang jelas, dan sekarang pria tua itu ingin menambahkan nya lagi? Dasar gila

Ya kurang lebih begitu isi pikirannya

Deandra Leonardo, anak ke empat dari pasangan Leonardo dan Safitri, terlihat hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi saat ia mendapat cambukan dari bodyguard ayahnya

Ayah? Pria itu bahkan tak pantas menyandang gelar ayah baginya

Hanya karena kesalahan kecil, ia mendapatkan hukuman cambuk, entah sudah ke berapa yang pasti Leo sudah sering mendapatkan hukuman tersebut

Dirinya tak pernah membalas makian atau bahkan hinaan dari sang ayah yang membawa-bawa nama ibu nya

Ibundanya telah tiada saat melahirkan putri bungsu Leonardo dan Safitri

Tapi itulah yang menjadi masalahnya

Sedari kecil ia selalu menggunakan trik untuk membuat Leo menanggung kesalahannya, bahkan tak jarang ia terus membuat Leo terjebak di antara hidup atau mati

Tak hanya itu, karena dia anak terakhir di keluarga Leonardo dan juga dia adalah anak perempuan satu-satunya sehingga apapun yang ia inginkan harus di penuhi

Bahkan jika ia meminta sesuatu pada Leo, maka Leo harus memenuhinya

Pernah sekali dirinya di ajak ke halaman belakang dimana ada kandang Singa milik sang ayah yang mana gadis itu dengan sengaja membuka pintu masuk kandang tersebut dan membuat Leo terkunci di dalam

Walau terbilang beruntung, karena saat Leo terkunci Singa itu tidak memakannya, ia justru menyamankan dirinya pada Leo

Dan setelahnya, ia membuat drama jika ialah yang terkunci di sana dan membuat seluruh anggota keluarga Leonardo marah besar padanya

Leo yang menanggung hukuman itu hanya bisa diam tak melawan, entah kenapa ia merasa jikalau pun ia melawan itu sia-sia

Karena yang pion utama yang bermain dengan keluarga nya adalah anak yang paling di sayang oleh Leonardo

Hingga suatu ketika seorang maid yang sudah bekerja sejak Leo kecil, mendatangi ruang pribadi keluarga Leonardo dan mengatakan semua hal yang sesungguhnya terjadi

Awalnya, baik kepala keluarga Leonardo maupun ketiga putra tertua nya itu tidak percaya akan penjelasan beliau

Namun tak sampai di sana, seorang bodyguard, tangan kanan keluarga Leonardo juga ikut memberikan bukti yakni rekaman CCTV yang ada di kediaman Leonardo

Tapi mereka tetap saja tidak percaya dan mengatakan jika mereka berdua telah mengatakan omong kosong

Namun jawaban yang di berikan bodyguard tersebut membuat keempatnya bimbang
"Jika Tuan Besar masih ragu, harap menunggu beberapa hari lagi, musuh akan datang menyerang dan mengincar Nona Muda Rei"

Rei adalah nama putri satu-satunya di keluarga Leonardo tentunya mereka jadi waspada akan peringatan yang di beritahukan oleh bodyguard kepercayaan keluarga Leonardo

Back to topics

Selesai menjalani hukuman cambuk dari para bodyguard ayahnya, ia di bawa ke ruang isolasi yang ia sebut kamar

Iya kamar

Kamarnya sendiri di desain oleh kepala keluarga Leonardo agar Leo tetap di sana, biarpun begitu masih ada ruang bawah tanah yang menjadi ruangan hukuman juga untuk Leo

Memasuki kamarnya dan langsung bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri

Tak sampai 10 menit akhirnya Leo selesai dengan urusan nya di kamar mandi, ia mendudukkan dirinya di ranjangnya lalu mengambil laptopnya

Asik mengutak-atik laptop itu, Leo tidak sadar jika ia menghabiskan waktu hingga pukul 7 malam

_______________________