💘 Happy Reading readerss💘
-ALDS
Jika kamu menyukai seseorang janganlah menyukai kelebihannya saja tetapi sukai juga kekurangan yang ada pada seseorang yang kamu sukai, karena dia bukan manusia sempurna yang tidak mempunyai kekurangan, begitu juga dengan kamu
-Samudera Amanda Alice
🎵 kings and queens - Ava Max🎵
🌊ALDS🌊
Samudera Amanda Alice
Jo. sephine Internasional High School
🌊ALDS🌊
Tok tok tok
"Samudera!!" Teriak seseorang yang mengetuk pintu kamar Samudera
Samudera yang sedang tidur di kasur tak menghiraukan suara ketukan yang semakin keras, Samudera malah menutup seluruh tubuhnya dengan selimut bahkan ia juga belum mengganti baju sama sekali dan masih memakai seragam sekolahnya
"Ck!" Samudera semakin memejamkan matanya, berusaha tak menghiraukan suara ketukan itu
Pintu kamar Samudera langsung di buka oleh seseorang yang mengetuk pintu tadi, karena tidak di kunci
"Samudera!" Seorang gadis memakai seragam yang sama dengan samudera, memasuki kamarnya dengan wajah menahan kesal
"Ish! apa kakak?!" Samudera langsung membuka selimutnya dan duduk
Melihat adiknya yang berteriak seperti tadi,membuat gadis yang berperawakan tinggi itu mengerutkan dahinya bingung
"Kenapa marah? Kakak sendiri tidak marah sama kamu, kakak tadi merasa kesal pintunya tidak di bukakan juga oleh mu" Tanyanya dengan muka heran
"Oh iya" ucapnya dalam hati, ia reflek kesal seperti itu karena mood nya sudah tak bagus sejak pulang sekolah tadi
"Kenapa kak, kesini?"
"Itu di suruh ibu makan siang, cepat ke dapur. Takut habis"
"Kakak sudah makan?"
"Kakak sama ibu sudah makan, tinggal kamu sama kak Rahagi yang belum makan"
Samudera menganggukan kepalanya "Iya nanti aku ke meja makan, ibu mana?"
"Ibu baru saja pergi tadi, katanya sih ada urusan, kakak mau ke kamar dulu" kakak perempuan Samudera berjalan keluar kamar Samudera, menuju kamarnya sendiri
🌊ALDS🌊
Laut Kaivan Marva
Harison High Internasional School
Laut sedang makan siang di meja makan dengan kalap, membuat gadis yang di depannya menggelengkan kepala melihatnya " kamu di sekolah tadi tidak istirahat Laut?" Tanya kakak perempuan Laut dengan tatapan heran"Ewnggak kawk, soalwya mwata pelajarwan adwa 5, jadwi gak biwsa istirahwat di sekolawh" sahut Laut sambil berusaha mengunyah banyak makanan di dalam mulutnya
"Oh" gadis yang di panggil Kak oleh Laut itu adalah kakak perempuan Laut, ia menatap adiknya yang kelaparan "yaudah ini abisin aja semuanya" ia menyodorkan semua lauk yang masih banyak di wadah
"Wawh benerwan kawk?" Ucap Laut dengan mata berbinar
"Iya" kakak perempuan Laut mengangguk cepat "buat kamu saja semuanya, habiskan" kakak perempuan Laut melanjutkan makan siangnya yang tinggal sedikit lagi
Laut berseri seri mengambil wadah yang masih berisi banyak lauk, "ibwu mana kawk?"
"Sedang berkumpul dengan saudara saudara Ignore"
"Owh"
"Kakak pergi ke kamar dulu ya" kakak perempuan Laut berjalan dari meja makan sambil membawa piring kotor untuk di cuci
Laut lantas menatap punggung kakaknya itu yang sedang berjalan "Ibu tidak pernah kerja, tapi darimana uang yang dia pakai untuk arisan dan berbelanja kebutuhan?" Gumam Laut
"Jangan lupa piring bekas makannya di cuci!" Teriak kakak perempuan Laut di anak tangga
"Eh, iya!"
Malam hari...
Hari mulai malam menunjukan pukul setengah 7 malam, Laut dan kakak perempuannya saat ini sedang berada di ruang tamu, mereka sibuk dengan kegiatan masing masing
Kakak perempuan Laut yang sedang menonton tv dan Laut yang sedang bermain game di ponselnya, tak lama seseorang datang memasuki rumah mereka dengan berbagai macam jinjingan di tangannya yang berisi makanan
"Ibu pulang!" Ucap Everlly dengan suara keras membuat Laut terlonjak kaget dan buru buru menghentikan game di ponselnya, dengan cepat Laut menaruh ponselnya di saku
Everlly ibu Laut menaruh beberapa jinjingan yang di pegangnya ke meja di depan sofa "wah, ibu bawa apa Ini?" Tanya Laut berbasa basi sambil menggaruk garuk dahinya
"Bawa beberapa cemilan yang ibu beli saat kumpul sama temen tadi"
Kakak perempuan Laut mengambil berapa cemilan dan menatapnya, begitu juga dengan Laut, mereka berpikir cemilan ini sangat mahal darimana ibunya dapat membeli cemilan ini? Padahal dia sendiri tidak pernah bekerja
"Sudah di makan saja, jangan banyak pikir yang penting kalian berdua bisa makan cemilan mahal, untuk dapat darimana uang untuk membelinya itu tidak penting" ucap Everlly enteng, ia tau apa yang sedang di pikirkan kedua anaknya
Laut dan kakak perempuannya saling tatap, darimana ibunya tau kalau mereka berdua sedang memikirkan itu? Mereka berdua menatap Everlly yang menaiki tangga tergesa gesa dan meninggalkan mereka berdua di ruang tamu
Ada yang penasaran gak di bab ini?
Jangan lupa ungkap misteri di novel ini
🖊silahkan komentar tentang novel ini🖊
Sehat dan bahagia selalu readerss😆
Jangan lupa semangat dalam menjalani hidup 😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Laut Dan Samudera
Teen Fictionini adalah negara dimana seluruh penduduk tidak boleh merasakan jatuh cinta di negara ini dari aturan pemerintah yang tidak boleh di langgar dan semua penduduk tidak ada yang membaca buku fiksi bergenre romantis setelah adanya aturan itu "jangan pe...