Siapa Kaindra?

7 2 0
                                    

Hang on a little longer

- ALDS

Chapter 27 : menyibak misteri

Pada umumnya semua orang juga perlu di semangati dan di dukung agar mereka sadar bahwa mereka tidak sendiri dan tidak merasa sendiri, dunia ini ada banyak orang bahkan triliunan orang, lantas mengapa kamu selalu merasa sendiri tiap saat?

- Samudera Amanda Alice

  🎵 One Direction - Walking in the wind 🎵

                           🌊ALDS🌊

Dragg

Brukkk

Ceklekk

"Aku pulang bu"

"Nak" seorang wanita paruh baya bangkit dari duduknya dan berjalan untuk memeluk anak perempuannya yang baru saja pulang itu

"Kamu pasti sangat sedih ya nak? Ibu juga sedikit tak percaya saat melihat berita yang tersebar, tapi mau bagaimana lagi itu memang kenyataan"

Gadis yang sedang di rengkuh ibu kandungnya itu hanya terdiam lesu tanpa menjawab apapun

"Kamu pasti capek kan? Lapar? Mau makan dulu? Ibu siapkan"

Saat hendak berjalan gadis itu segera mencengkal pergelangan ibunya dan menatapnya lesu

"Aku gak laper bu, aku mau langsung ke kamar, tidur" tanpa menunggu jawaban ibunya, gadis itu berjalan pelan memasuki kamarnya yang tak jauh dari ruang tamu

Gadis itu menutup pintu kamar dengan sangat pelan, bagaikan tak ada tenaga yang ada pada dirinya, merebahkan diri di atas kasur miliknya alih alih gadis itu terisak dengan mata yang sudah membengkak sedari tadi

Terdengar suara isakan dari mulut gadis itu yang memenuhi ruangan kamar bernuansa biru langit, mengabaikan notifikasi pesan dari sesorang yang baru saja ia baca

|Dek?
Kamu sudah
Pulang?
21.00

Gadis itu terlihat lelah, lesu matanya membengkak bahkan bibirnya terlihat pucat pasi, siapapun yang melihat pasti akan mengira gadis ini sedang demam, padahal tidak

Mata gadis itu perlahan menutup dan isakan yang terdengar dari mulutnya perlahan ikut mereda, namun di hati yang paling dalam gadis itu hanya bisa berharap bahwa esok adalah hari yang lebih baik dari hari ini, lebih bahagia daripada hari ini dan ia juga berharap pada hari hari selanjutnya ia tidak mengalami peristiwa yang menyedihkan seperti ini lagi

                            🌊ALDS🌊

Brugg

Tak tak tak

Tak tak tak

"Huuh.." Laut menghela napas lelah saat sudah berjalan keluar dari area kafe, tak lama sebuah tangan menepuk sebelah bahunya, Laut tentu tau siapa pelakunya

"Laut"

"Apa?"

"Yang sabar aja hehe"

"Hm"

Ketiga pemuda itu cukup lama berada di dalam kafe dan sekarang sudah pukul 10 malam, tak lama Varen datang menghampiri mereka berdua, matanya langsung menatap Laut yang terlihat lesu

"Lo mau jalanin dare nya, Laut?"

"Gue kerjain"

Laut langsung merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel yang ia kantongi, guna menghubungi sopir untuk menjemputnya karena sebentar lagi larut malam dan ia juga sedikit khawatir perihal Aurora yang tidak terlihat saat ia hendak pergi ke kafe tadi

Antara Laut Dan Samudera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang