Satu mobil

12 3 0
                                    

🥀 HAPPY READING 🥀

When you hear a song, what do you remember about a place?

- ALDS

Chapter 9 : Back to home

Tak semua orang membencimu hanya karena kamu terlihat hina , pasti ada orang yang membenci mu karena terkadang mereka iri kau terlihat lebih baik dari mereka

- Aurora Everly Marva

                  🎵 Remember - Byul 🎵

     By ost Drama Who Are You : School 2015

                            🌊ALDS🌊

                   Aurora Everly Marva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                   Aurora Everly Marva

          Harison High Internasional School

                           🌊ALDS 🌊

"Aduh! Ada apa ya pak?" Tanya Aurora heran

"Ini non ada tuan muda berdiri di depan mobil, meminta mobil ini berhenti"

Aurora menghela napas malas
"ya sudah berhenti aja dulu pak mobilnya"

"Tapi tuan muda meminta pintu tengah di buka kan non, terpaksa saya membukanya karena tuan muda memaksa"

"Apa?!"

Belum selesai Aurora terkejut, tiba tiba seorang laki laki memasuki mobil di bagian tengah dengan terburu buru

"Sopir pribadi kamu kemana memang?!" Tanyanya dengan nada ketus

"Mobil aku mogok kak di jalan sekarang sedang berada di bengkel, tadi supir aku baru saja menelpon" ucap laki laki yang duduk di sebelahnya itu sambil menyilangkan kedua tangannya di belakang kepala

"Terus maksud kamu duduk di sebelah kakak mau ngapain?"

"Ya mau numpang lah" jawabnya santai

Aurora menghela napas kasar
"ya sudah pak lanjut saja jalannya, kita langsung pulang ke rumah"

Walaupun agak jengkel dengan sikap adik bungsunya- Laut, Aurora akhirnya terpaksa satu mobil dengan Laut, bukan karena benci tapi ia tidak suka me time nya di mobil terganggu

Mungkin hari ini ia tidak bisa merasakan me time dulu, toh dia juga gak tega membiarkan adiknya sendirian menunggu sopirnya datang dari bengkel atau jalan kaki pulang ke rumah

Saat sopir pribadi Aurora mulai menjalankan mobilnya, suasana di dalam mobil sangat hening

Kedua kakak beradik itu sedang sibuk dengan pikirannya masing masing, mereka berdua sama sama melihat jalanan dari jendela kaca mobil

"Kak?"

"Hm"

"Kakak tau kalau aku habis di hukum?" Tanyanya saat keduanya telah lama terdiam oleh pikiran mereka masing masing

"Iya kakak liat kamu tadi saat jam pelajaran kedua, hormat bendera di lapangan upacara"

"Oh" Laut hanya mengangguk saja

"Kamu tidur atau ketiduran di kelas?"

"Awalnya aku hanya memejamkan mata, eh tiba tiba tertidur pulas sampe jam pelajaran pertama habis"

"Halah" cibir Aurora

"Beneran kak!" Ucapnya berusaha menyakinkan kakak sulungnya itu

"Oh gitu, iya iya" Aurora hanya mangut mangut mendengarnya

"Kakak habis ini mau kemana?" Tanya Laut

"Mau langsung pulang, kenapa? Kamu mau mampir dulu ke suatu tempat?"
Tebak Aurora tepat sasaran

"Ehehe" Laut menggaruk kepalanya yang sedikit gatal

"Mau nongkrong dulu sih kak, di kafe"
ucap Laut sambil menyengir menatap Aurora

Aurora menghela napas lelah

"ya sudah kita nongkrong dulu sebentar mah di kafe, sekitar 30 menit an, habis itu langsung pulang"

Laut menyengir senang "Iya kak"

"Pak, nanti berhenti dulu ya di kafe depan" ucap Aurora sambil melihat kafe tak jauh dari mobil yang mereka naiki

Tak lama, mobil Aurora pun berhenti di salah satu kafe yang cukup ramai

Aurora turun dari mobilnya, di ikuti dengan Laut yang berjalan di belakangnya

Kedua kakak beradik yang sama sama memakai seragam sekolah blazer berwarna biru dongker lengkap dengan bawahan abu abu itu, memasuki kafe dan duduk di salah satu kursi yang masih kosong dekat jendela

Setelah kedua kakak beradik itu memesan dua minuman dan dua makanan, mereka berdua diam cukup lama dan sibuk dengan pikirannya masing masing

Laut menatap Aurora yang sedari tadi sibuk berkutat dengan ponselnya, jari Aurora terlihat bergerak cepat di layar ponsel seperti sedang mengetik

"Kak"

"Hm" sahutnya tanpa menoleh ke arah Laut yang sedang menatapnya

"Kakak sedang mengirim pesan dengan siapa?"

Aurora langsung menatap Laut
"kenapa nanya gitu? Tidak kok, kakak sedang mencari tips tips untuk olimpiade nanti"

"Kapan?"

"Tinggal menghitung bulan, mungkin sekitar 2 sampai 3 bulan lagi, kamu sendiri sepertinya sudah lama tidak ikut olimpiade?" Tanya Aurora

"Gak tau" Laut menggeleng pelan
"mungkin belum"

"Oh" Aurora mengangguk

"sudah berapa kali kamu mengikuti pertandingan olimpiade? Dengan berapa kali kemenangan"

"Aku?" Laut menunjuk dirinya sendiri

"Ini nona, tuan pesanan nya" seorang waiter berseragam bagus menghampiri mereka sambil membawa nampan yang berisi makanan dan minuman

Setelah itu Laut melanjutkan pembicaraannya yang sempat tertunda tadi

"Mungkin aku sudah hampir 15 kali memenangkan olimpiade"
ucap Laut sambil mengunyah makanannya

"Mengikuti olimpiade sudah berapa kali?" Tanya Aurora sambil menaikan kedua alisnya

"20 kali" jawab Laut mantap

Aurora hanya mengangguk mengerti, kedua kakak beradik berbeda jenis itu memakan makanan dalam keadaan hening

"Uang jajan bulanan kamu berapa, Laut?"

"Sebulan bisa 10 juta an kak, di kasih ibu" ucap Laut dengan mata yang melirik lirik ke samping

Sombong sekali laki laki Harison itu

Aurora mengangguk
"baguslah, kan kamu orangnya boros, makanya di kasih banyak"

"Ih" Laut menatap nelangsa pada Aurora

"emang uang saku bulanan kakak berapa?" Tanya Laut

............

Kira kira uang saku kalian berapa sekali di kasih?

Next chapter author bakal spill visual Sakura

Jangan lupa semangat terus! Jalan hidup kalian masih panjang👏

Bisa bertahan dengan cobaan sampai sekarang udah bagus banget kok, kalian patut di apresiasi

Antara Laut Dan Samudera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang