Rencana

8 2 0
                                    

If you want, you need get it

- ALDS

Chapter 73 : kisah kelam

Daripada berpikir untuk menyakiti atau membunuh dirimu sendiri, lebih baik kau mengeluh sampai kau merasa baik. Tidak apa sesekali, karena kau hanya manusia biasa yang di paksa kuat melewati cobaan seberat itu dalam hidupmu. Aku tahu, sebenarnya kamu tidak mampu menahannya terlalu lama

- Aurora Everly Marva & Laut Kaivan Marva

                🎵Taylor Swift - August🎵

Laut menatap room chatnya dengan Aurora yang masih mengetik itu

|pukul 8 malam saja?
Biasanya nyonya besar belum tidur
Dan masih ada di ruang kerjanya
00.15

|boleh juga
00.15 read

|Kita bisa berbincang dengan leluasa
Di sana
Kau keluarkanlah unek unek mu
Selama ini
00.16

|bagaimana caranya?
00.16 read

|unek unek mu selama ini
Muak tuntutan olimpiade misalnya...?
00.17

|Kakak tau darimana kalau aku
Muak soal itu?
00.18 read

|Hei, kau pernah bercerita pada kakak
Kalau kau lupa
00.18

Laut terdiam, ia baru  teringat. Dia memang pernah mengeluhkan perihal tuntutan olimpiade pada Aurora

|begitu ya?
00.18 read

|iya, kau bisa mengeluarkan
Unek unek mu yang lain juga
00.18

"Unek unek yang lain?" Pemuda itu lagi lagi terdiam menatap room chat, sebenarnya ada lagi sih yang membuat ia muak selain tuntutan olimpiade itu. Apa lagi kalau bukan 'aturan aneh' yang telah di buat sejak 2018 silam itu

Jujur saja, ia sendiri tersiksa sebenarnya. Bukan hanya itu, terkadang pemuda itu juga merasa bersalah kala melihat teman temannya yang mengeluhkan peraturan itu

Dia merasa menjadi orang yang paling kejam di dunia, walaupun yang membuat aturan aneh tadi bukan dirinya. Tapi tetap saja kan, yang membuat aturan aneh itu anggota keluarganya juga?

Sejak lama, ia ingin memprotes pada nyonya besar perihal aturan tadi. Tapi..  apa memang bisa?

Ketikan Aurora selanjutnya membuat Laut menimbang nimbang keinginannya dari dulu. Yaitu, membuat nyonya besar resmi  menghapus aturan aneh itu

|Kakak jamin kok
Kau tenang saja
Keluarkan saja unek unek mu
Jika nyonya besar marah
Kakak yang akan menanggungnya
Karena kakak yang mengajakmu dan
Berencana melakukan hal itu pada
Nyonya besar
00.20

|Kenapa kakak  ingin sekali
Protes seperti itu pada nyonya besar?
00.21 read

|Kita tidak bisa terus di tuntut
Seperti ini, Laut
Terlebih lagi, tuntutan itu sudah
Di lakukan pada kita sejak masih kecil
Tentu saja aku muak
Apalagi saat.. nyonya besar membunuh
Ayah dengan alasan aturan aneh itu
00.22

Senyuman miring terbit di bibir pemuda berlesung itu

|ternyata kakak tidak menyukai
Aturan itu juga ya?
00.23 read

|tentu saja, sebab aturan itu
Nyonya besar malah membunuh
Ayah kita, padahal aku perlu ayah
Dalam tumbuh dewasanya aku
00.24

"Begitu ya?" Laut teringat saat mendiang ayah mereka masih hidup. Clive Marva, Aurora adalah pribadi yang ramah dan murah senyum Di bandingkan setelah ayah mereka meninggal, Aurora tumbuh menjadi pribadi yang lebih pendiam dan jarang bicara, juga jarang tersenyum

Antara Laut Dan Samudera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang