Violet Rain

6 2 0
                                    

I will love you uncoditionaly

- ALDS

Chapter 70 : kekasih Kaharsa

Karena, yang menang hari ini belum tentu menang di kemudian hari, begitu juga dengan yang kalah hari ini belum tentu kalah di kemudian hari

- Rahagi Kaindra Alize & Gio Lize

      🎵On bended knee - boyz II men🎵

"Hahaha, baiklah kalau kau memaksa" Kaharsa melunturkan senyumannya dan memasang ekspresi datar menatap lalu lalang di depannya
 
"Alasannya, karena dia gadis pekerja keras, yang tidak mudah menyerah, dia murah senyum dan senyumannya manis, aku suka" Kaharsa tersenyum saat mengatakan hal itu

"Ngomong ngomong, kalau aku boleh tau kak, siapa nama gadis yang kakak pacari itu?"

Sejenak Rahagi menatap gadis  bersurai ungu di hadapannya ini "Berarti... selama ini nona adalah gadis yang selalu kak Kaharsa ceritakan padaku"

"Benarkah?"

"Iya benar. Kak Kaharsa pernah bilang padaku, ia menyukai nona. Sebab nona adalah gadis pekerja keras, yang tidak mudah menyerah, dia murah senyum dan senyumannya manis"

"Padahal tidak seperti itu juga, dia terlalu berlebihan" gadis bersurai ungu itu terkekeh

"Ngomong ngomong... siapa nama nona? Aku belum mengetahuinya"

"Namaku? Violet Rain"

"Ah, begitu ya? Nama yang bagus dan unik" Rahagi mengangguk angguk, sejenak pemuda itu terdiam menatap Violet, memang benar yang di katakan Kaharsa tempo lalu. Dia memang gadis yang murah senyum

"Apa sekarang ini, tidak. Maksudnya setelah kakakku meninggal, apa kakak punya kekasih lagi?"

Violet menggeleng pelan "Aku, tidak punya kekasih setelahnya. Dia cinta pertamaku"

Rahagi menatap binar mata Violet, ada kesungguhan di sana "mati...rasa...?

"Ya, bisa di bilang begitu"

"Oh ya, ngomong ngomong setelah ini nona ingin kemana? Biar aku temani"

"Setelah ini aku akan menemui temanku, Aurora. Di ruang osis, tidak usah menemani, aku sungkan"

"Padahal tidak apa apa. Ehm... Aurora? Kakak perempuan Laut?"

"Hm.. Baiklah, apa kau mengenalnya? Aurora?" Keduanya mulai bangkit dari tempat duduknya dan berjalan keluar area kantin Harison

"Tidak juga. Adikku yang kenal dengan Laut, tapi Aurora aku kenal karena dia keponakan pemerintah negeri ini"

"Oh? Dunia sempit sekali, setelah ini kau pula ingin kemana?"

"Menemui rekan rekanku di ruang istirahat"

Violet mengangguk angguk mendengar ucapan Rahagi, setelah Rahagi mengatakan hal itu. Keduanya terdiam menatap koridor dengan kaki yang tidak berhenti melangkah

"Sudah sampai, terimakasih sudah menemaniku berjalan menuju ruang osis. Dan juga selamat untuk kemenangan tim basketmu yang memenangkan pertandingan hari ini" Violet menghentikan langkahnya di depan ruang osis Harison dengan senyum yang tidak luntur sedari tadi

"Tidak masalah, terimakasih ucapannya, kalau begitu aku pergi ya? Sampai bertemu lagi di lain waktu" Rahagi tersenyum tipis sambil sedikit membungkukkan badannya ketika hendak melangkah pergi dari depan ruang osis

Violet menatap punggung pemuda jangkung yang terlihat semakin kecil itu dengan tatapan yang sulit di artikan

Di sepanjang berjalan di area koridor, pikiran Rahagi masih terngiang ngiang jawaban Violet tadi, ia jadi teringat jawaban pertanyaan yang di katakan oleh Kaharsa

Antara Laut Dan Samudera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang