Merayakan

4 1 0
                                    

My life without you is a misery

- ALDS

Chapter 54 : pertandingan & perayaan

Sekuat kuatnya kamu, sesekali menangislah untuk mengeluarkan perasaan yang tidak bisa kamu ungkapkan dengan lisan dan kata kata, kamu boleh menangis dengan keadaan mu yang seperti ini, Kamu boleh bersedih melihat keadaan mu saat ini, namun tetaplah ingat bahwa masih ada tantangan yang harus kamu lewati, jangan cepat menyerah, masa depan yang indah sudah menunggu mu

- Rahagi Kaindra Alize
  Lila Sakura Alice

   🎵 Neck deep - wish you were here 🎵

                          🌊ALDS🌊

Di saat yang sama

Sebuah pusat perbelanjaan

"Sam, kita mau beli apa nih?" Tanya Faye yang kini sedang mendorong keranjang belanja

Mereka berniat membeli beberapa makanan hari ini, karena ingin menanyakan hari pertemanan mereka yang ke tujuh tahun

"Makanan"

"Iya gue tau, makanan apa maksudnya?"

"Loh..? Kan kita udah diskusi, semacem cemilan gitu"

"Oh iya!"

"Fay"

"Hm"

"Btw, kakak lo ada di rumah?"

"Enggak kok, dia ikut kakak lo ke Bishil"

"Mereka berdua berangkat pagi pagi banget ya?"

"Iya lah, pertandingannya aja pagi pagi"

                           🌊ALDS🌊

Sorakan dari penonton yang duduk di kursi, memenuhi suasana pertandingan bola basket yang di adakan di dalam ruangan itu

Bishil vs Josephine

"Kata lo, siapa yang bakal menang? Josephine atau Bishil?"

"Entah, semoga aja Josephine sih"

Lalu keduanya kembali fokus menatap kedepan, yang mana ada dua tim yang sedang bertanding, salah satu tim adalah tuan rumah

Mata Sakura tak berhenti menatap pemuda bersurai coklat muda yang tadi sempat menatapnya sesaat, sebelum pertandingan mereka di mulai

"Lo liat siapa? Rahagi...?" Tebak Livy

"Enggak.., gue liat tim sebelah" sahutnya berbohong

"Seharusnya Rahagi udah lulus sekolah setahun yang lalu ya? Tapi sekarang dia masih kelas 12"

"Bener, itu karena dia juga yang gak masuk pas kenaikan kelas 12"

"Kenapa?"

Sakura mengalihkan atensinya ke arah Livy, menatap sayu "di tinggal kakak pertama, dia jadi sedih berlarut larut"

"O- oh..?"

"Eh? Kayanya Josephine bakal menang deh, liat aja tuh papan skornya, lebih tinggi di banding Bishil"

"Iya juga, gue sih cuma bisa berharap aja"

Tak sengaja mata Sakura bersitatap dengan pemuda itu, pemuda yang menatapnya itu sedang menopang lutut di pinggir lapangan, ia tersenyum menatap Sakura, yang entah kenapa bibir Sakura terasa kaku untuk membalas senyuman manis yang sudah pasti di tujukan untuknya itu

"Mau ke belakang sebentar gak?" Ajak Livy melihat wajah Sakura yang terlihat bosan dengan pertandingan ini

"Boleh" Sakura mengangguk, lalu kedua gadis Josephine itu berjalan keluar area pertandingan, kedua kaki jenjang dari masing masing mereka berjalan menuju stand stand yang berjualan makanan

Antara Laut Dan Samudera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang