Gadis bersurai ungu

7 1 0
                                    

Don't be cry, at the moment someone get what they want and hope

- all of main role ALDS

Chapter 69 : bertemu dengannya?

Memang, pahit atau manisnya cinta pertama dan pandangan pertama, pasti seseorang tak akan lupa dengan kenangan itu, kenangan dimana pertama kali jatuh cinta dengan seseorang

- Laksana Kaharsa Alize & Violet Rain

                 🎵 Coldplay- fix you 🎵

Rahagi menatap sejenak sebotol minuman yang di sodorkan Samudera padanya, lalu tangannya terulur mengambil botol itu

"Terimakasih" pemuda itu tersenyum simpul, ia meneguk sedikit air di dalam botol "kau dapat darimana, Sam?"

"Tentunya, beli"

Pemuda berkacamata minus itu mengangguk pelan, matanya menatap Laut yang berdiri di samping Samudera

"Kau? Laut ya?"

"Ah iya kak, senang bisa bertemu lagi dengan kakak" pemuda itu membungkukkan sedikit badannya

"Ya. Aku juga senang bisa dapat bertemu denganmu lagi, Laut" Rahagi tersenyum manis

"Oh ya. Apa kau lapar Samudera? Niatnya kakak akan membeli makanan di kantin, sekalian membeli makanan pesanan rekan rekan kakak"

"Boleh"

"Tunggu ya, kakak ke kantin dahulu. Eh? Laut, mau di belikan juga?"

Pemuda dengan lesung di kedua pipinya menggeleng pelan sembari tersenyum manis "Tidak kak, terimakasih. Aku akan membeli dengan kakakku saja nanti"

"Aurora ya? Baik" Rahagi beranjak pergi dari hadapan kedua pemuda berbeda insan itu

"Setelah ini kau mau pergi kemana nona? Biar aku temani"

"Deket sini saja. Supaya Kak Rahagi tidak kesulitan setelah kembali dari kantin nanti"

"Hm.. Bagaimana kalau di saung depan stadion itu?"

"Boleh. Ayo"

                          🌊ALDS🌊

Setelah hampir sepuluh menit menunggu, Rahagi akhirnya mendapat makanan yang ia pesan tadi

Ia berniat membeli beberapa minuman untuk ia, Samudera dan lima rekannya setelah ini

Namun, saat mendapati seorang gadis yang terlihat tengah kesulitan mengambil minuman kemasan di rak lemari pendingin yang paling atas, membuat Rahagi menawarkan bantuannya

"Tidak sampai nona?"

"Ah iya, sulit sekali. Padahal aku sudah berjingke tinggi tinggi, tetapi tetap saja tidak sampai"

"Begitu ya? Apa boleh aku mengambilkannya untukmu, nona?"

"Apa tidak merepotkan?"

"Tentu tidak, tidak repot kok, hanya mengambilkan saja"

"Oh? Baik" gadis bersurai ungu itu mundur perlahan, membiarkan Rahagi untuk maju mengambilkan minuman untuknya "berhati hatilah, khawatir minuman yang di sebelahnya terjatuh"

"Ya, kau ingin berapa nona?"

"Dua. Ambilkan aku minuman dengan rasa yang sama"

"Baik" tidak seperti gadis itu, Rahagi hanya membutuhkan waktu 3 detik untuk mengambil minuman di rak lemari pendingin yang paling atas itu. Membuat gadis tadi sedikit terperangah

"Ini"

"Ah, terimakasih. Badanmu tinggi sekali, mengambil minuman di rak lemari pendingin yang paling atas saja tidak sampai 5 detik, sedangkan aku hampir 10 menit berada di sini. Tetapi tidak kunjung berhasil untuk meraihnya" ujarnya yang membuat Rahagi terkekeh

Antara Laut Dan Samudera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang