Kaharsa' s story end

7 1 0
                                    

Yes, you can, you can do it, want to fail several times, if you believe in yourself, sure you can, you are great!!

- all of main role ALDS

Chapter 43 : fakta Samudera

Tetap berpikir positif setelah kamu jatuh berkali kali, tetap bekerja keras meskipun kamu gagal berkali kali, kamu tidak tau seberapa besar hadiah yang di siapkan di masa depan sebagai hasil dari usaha mu sekarang, ingat semakin tinggi pohon maka akan semakin kencang anginnya, begitu juga kamu semakin kuat maka akan semakin berat cobaannya

- Laksana Kaharsa Alize,
  Rahagi Kaindra Alize &
  Samudera Amanda Alice

   🎵 Vancouver sleep clinic - Someone to
            Stay 🎵

                          🌊ALDS🌊

Rahagi berlari kecil sambil terisak menghampirinya, sedangkan Sakura mengikuti Kaharsa yang sudah tidak bernyawa di bawa oleh beberapa bawahan pemerintah

"Kenapa nyonya melakukan itu pada kakak ku" Rahagi terisak sembari mengguncang kaki pemerintah yang terdiam menatapnya

"Kenapa nyonya tega sekali"

Pemerintah negeri yang di perlakukan seperti itu oleh Rahagi hanya mampu menatap kedepan dengan mata berkaca kaca

Di hati pemerintah negeri ini yang paling dalam, ia tak tega melakukan hal itu kepada Kaharsa

Namun.. jika Kaharsa yang memaksa untuk membunuhnya dengan alasan tak mampu hidup dan agar ketiga adiknya mendapat jaminan sekolah yang bagus, ia bisa apa?

Tanpa sepengetahuan Rahagi, pemerintah itu meneteskan beberapa air mata dalam diam

"Maafkan aku" lirih pemerintah yang hanya mampu di dengar oleh dirinya sendiri

Bawahan yang tadi membawa benda berlumuran darah itu kembali dan berdiri di samping pemerintah yang hanya diam saat kakinya di guncang guncangkan oleh Rahagi

"Siapa namamu, anak muda?" Tanya nya pada Rahagi, namun Rahagi tak menjawab karena sibuk menangis

"Dia bernama lengkap Rahagi Kaindra Alize nyonya, anak kedua dari empat bersaudara Alize, dia duduk di bangku kelas dua menengah atas di Josephine" ucap bawahannya yang berdiri di samping pemerintah itu

Pemerintah itu hanya mangut mangut " Lalu, kemana anak perempuan kecil tadi?"

"Dia mengikuti Kaharsa di bawa oleh beberapa bawahan, Nyonya"

"Apa dia adik dari Kaharsa juga?"

"Benar nyonya, dia anak ketiga dari empat bersaudara Alice, dia duduk di bangku kelas awal menengah  atas di Josephine"

Pemerintah menghela napas pelan lalu berkata "bawa anak perempuan tadi ke tempat yang dapat menghiburnya dan kau temani dia, sampai suasana hatinya membaik" ucapnya pada bawahan yang sedari tadi setia berdiri di sampingnya

"Baik, nyonya"

"Satu lagi, bawa anak muda ini bersama mu, hibur dia juga sampai suasana hatinya membaik"

Bawahan pemerintah itu mengangguk dan menyuruh salah satu rekannya untuk membawa Sakura, sedangkan bawahan yang sedari tadi setia berdiri di samping pemerintah, mengajak Rahagi untuk bangkit dari duduknya di depan kaki pemerintah

Rahagi hanya menuruti tanpa penolakan, ia sesekali menoleh kebelakang saat berjalan, menatap pemerintah yang juga menatapnya

Namun.. yang membuat Rahagi mengerjapkan matanya

Antara Laut Dan Samudera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang