💭 HAPPY READING 💭
avoid too many unnecessary thoughts
- ALDS
Chapter 19 : kedatangan seorang tamu?
Jangan terlalu banyak berpikiran yang tidak tidak, karena sebagian besar orang terluka oleh pikiran mereka sendiri
- Edgar Emilio
🎵 Aziz Hendra - Somebody's Pleasure 🎵
🌊ALDS🌊
"Memang berita meninggalnya belum banyak tersebar, baru warga sekolah Josephine yang mengetahui kabar meninggalnya. Sebab, berita meninggalnya mendiang Pak Nata baru akan tersebar di website pada pukul 8 pagi nanti, atas permintaan Nyonya Zora"
Kepala sekolah Josephine itu tampak menghela napas gusar
"Dan... khusus kelas kamu kelas 11 IPK 1 di libur kan, kalian semua boleh mengunjungi rumah pak Nata sebagai murid, ini alamatnya"
Kepala sekolah Josephine itu memberi secarik kertas yang sudah tertulis alamat rumah Pak Nata di situ
Tanpa lama Edgar langsung mengambil secarik kertas itu lalu mengangguk sopan "baik pak, kalau begitu saya permisi dulu"
Kepala sekolah Josephine hanya mengangguk menatap Edgar yang berjalan keluar ruangan pribadinya dengan tatapan yang sulit di artikan
.
"Jadi setelah ini saya minta semua siswa siswi kelas 11 IPK 1 untuk berkunjung ke rumah pak Nata hari ini juga" ucap sang ketua kelas yang masih setia berdiri di depan papan tulis
"Kapan?" Celetuk salah satu siswa
"Setelah kita berjalan keluar dari gerbang utama, gak pake lama langsung berjalan ke arah rumah Pak Nata"
"Kalau yang gak bawa kendaraan gimana?" Tanya Faye mengingat dia belum pernah membawa kendaraan ke sekolah
"Numpang ke mobil salah satu siswa atau siswi yang bawa mobil, di sini ada yang bawa mobil sendiri?"
"Gue"
"Gue sendirian"
"Gue juga"
"Gue bawa"
"Mobil gue kosong, Gar"
"Untuk yang tidak membawa kendaraan bisa numpang sama mereka mereka, oke sekarang saat nya kita semua berkemas"
Semua siswa siswi yang ada di dalam kelas itu kompak membereskan semua barang barangnya dan memasukkannya ke dalam tas mereka dan setelah selesai beberapa dari mereka langsung berjalan keluar kelas
"Faye, Samudera, nanti naik mobil gue aja ya, gue sendiri soalnya" seorang siswi yang memakai banyak jenis hiasan rambut menghampiri mereka
"Boleh"
"Gue tunggu di depan gerbang utama" selanjutnya siswi tadi berjalan keluar kelas, yang mana di kelas itu menyisakan beberapa orang saja termasuk Samudera dan Faye yang masih berkemas
Tak lama Samudera dan Faye menyusul keluar kelas bersama beberapa siswa siswi yang lain, beberapa siswa siswi dari jurusan lain terheran heran melihat dari jendela seluruh siswa siswi kelas 11 IPK 1 beramai ramai pergi keluar kelas
Samudera, Faye dan beberapa siswa siswi yang lain berhenti di depan gerbang utama Josephine untuk menaiki salah satu mobil milik teman mereka
"Sekretaris sudah absen semua kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Laut Dan Samudera
Teen Fictionini adalah negara dimana seluruh penduduk tidak boleh merasakan jatuh cinta di negara ini dari aturan pemerintah yang tidak boleh di langgar dan semua penduduk tidak ada yang membaca buku fiksi bergenre romantis setelah adanya aturan itu "jangan pe...