Sakura's story (3)

5 1 0
                                    

We go and shout shout when were together

- ALDS

Chapter 57 : cerita yang rumit

Seorang pendengar pun ingin di dengar, sebagian besar pendengar memiliki masalah yang lebih rumit dan berat dari orang yang ia dengar

- Gio Lize

   🎵 Ichiko Aiba - A hill of the moon 🎵
 

                          🌊ALDS🌊

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanyanya setelah lama berpikir

"Jawab saja pertanyaanku, Sakura. Aku ingin mengajak kau menjalin hubungan sebagai kekasih jika kamu masih menyukaiku"

"Sekarang, aku bertanya sekali lagi. Apakah kamu masih menyukaiku dan masih menyimpan rasa untukku?" Lanjut Gio mengulangi pertanyaannya

"Sebenarnya sih.. aku sudah berhenti menyukai dan menyimpan rasa padamu, sejak kau memukuli Kak Rahagi"

Gio terdiam mendengar perkataan Sakura, terbesit rasa bersalah saat mendengarnya

"Kenapa berhenti?"

"Aku sangat sebal denganmu, karena sampai  segitunya kau memukuli Kak Rahagi"

"Maafkan aku yang terlalu gegabah memukuli kakak laki lakimu, tapi sebenarnya aku bukan bermaksud seperti itu"

Sakura mendengus, sedikit bosan mendengar ucapan Gio yang selalu mengatakan 'sebenarnya aku bukan bermaksud seperti itu', tidak bermaksud seperti itu? Tapi babak belur kok, pikirnya

"Hm... iya iya, aku percaya saja"

"Aku bertanya sekali lagi padamu, Sakura. Pastikan jawab dengan yakin dan kau sudah mantap dengan jawabanmu itu"

"Baiklah. Apa itu?"

"Apa kau ingin menjalin hubungan sebagai kekasih denganku?" Tanyanya penuh harap

"Aku sudah sangat yakin dan mantap dengan jawabanku, aku sudah benar benar yakin dan berhenti menyukaimu dan... soal kau mengajakku untuk menjalin hubungan sebagai kekasih... aku tolak, aku tidak mau menjalin hubungan denganmu, atas apa yang kau lakukan pada kakakku" suara Sakura mengecil di akhir ucapan, namun sudah jelas Gio bisa mendengarnya

Gio menatap pias Sakura "benarkah? Kau benar benar tidak mau menjalin hubungan denganku, Sakura? Padahal, sebelumnya kau pernah bilang bahwa kau menyukai dan menyimpan rasa untukku"

"Itu dulu! Saat kita masih duduk di bangku kelas akhir menengah pertama, sekarang perasaanku padamu sudah benar benar berbeda!"

"Hm.. jika itu keputusanmu, maka aku hargai dan tidak memaksa. Maafkan aku yang memukuli kakak laki lakimu hingga babak belur, kau bisa tanyakan langsung pada Kak Rahagi untuk jawaban yang sebenarnya. Aku pergi.. " Gio melangkah pelan meninggalkan Sakura yang masih berdiri menatap punggung jangkung milik pemuda bersurai blonde itu

Diam diam Sakura menangis, sangat sakit menolak ajakan yang selama ini ia tunggu tunggu dari pemuda yang ia sukai selama enam tahun itu sejak duduk di bangku sekolah dasar. Namun, saat ajakan dan ucapan yang sangat ia tunggu tunggu itu terucap dari mulut pemuda yang ia sukai, Sakura malah menolak begitu saja

Jauh di lubuk hati yang paling dalam, ia sangat menyesal, walaupun ia bersikap biasa saja seolah olah tidak akan menyesal pada jawabannya tadi

Livy yang menunggu di depan gerbang utama Josephine menyipit saat melihat siluet seseorang yang ia kenali, yang berjalan dari taman belakang menuju gerbang utama

Antara Laut Dan Samudera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang