Masalalu

13 1 0
                                    

Even you fail, but you don't give up that easily, so cheer up

- ALDS

Chapter 40 : menceritakan masalalu

kaki kamu yang bisa berjalan adalah impian orang yang tidak bisa berjalan dan sendal jepit yang kamu pakai adalah impian orang yang tidak mempunyai kaki dan badan sehat yang kamu punya adalah impian orang yang selalu merasa kesakitan atas penyakit yang di deritanya, jika ingin mengeluh lihatlah kebawah, yang kehidupannya lebih berat dari mu, tapi mengeluh nya mereka tidak seberisik kamu yang masih memiliki semuanya

- Laksana Kaharsa Alize

     🎵 Christina perri - A thousand year 🎵

                              🌊ALDS🌊

                  Laksana Kaharsa Alize

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                  Laksana Kaharsa Alize

     (Pemuda Josephine Internasional High
       School, angkatan 30. Jurusan Ilmu pengetahuan Tekhnologi)

                             🌊ALDS🌊

"Di alam yang berbeda dengan kita, Sam" mata Rahagi memanas, tak tega rasanya untuk sekedar memberitahu Samudera tentang yang terjadi sebenarnya

Namun, jika memang Samudera sudah mendesak dengan berbagai pertanyaan tentang Kaharsa, Rahagi bisa apa? Semuanya sudah terlanjur, kini Rahagi mau tak mau memberitahu yang sebenarnya pada Samudera, bagaimanapun juga Samudera sebagai adik kandung Kaharsa berhak mengetahui, yang sebenarnya

"Maksud kakak, meninggal?"

"Iya" Rahagi mengangguk lalu
"dan kacamata yang sekarang sedang ku pakai ini adalah kacamata miliknya"

"Itu berarti.. kakak tidak membelinya?"

"Benar, kacamata ini adalah kacamata mendiang yang ada di figura yang sempat aku lihat tadi"

Samudera mendonggak, menatap satu persatu figura yang menampilkan gambar Kaharsa semasih hidup, benar! Kacamatanya sama persis, tidak ada bedanya! Itu berarti ucapan Rahagi benar

"Kau mengambil benda itu darinya?" Samudera menyipit menatap Rahagi yang pipinya mulai basah karena air mata

"Tidak" Rahagi melepas kacamata itu dan mengelap matanya yang basah "ia sendiri yang memberikan benda ini pada ku, beberapa bulan sebelum ia meninggal"

......

2 tahun silam ( 10 Januari 2020)

Kedua pemuda Josephine sedang duduk di bangku panjang salah satu taman kota

"Rahagi" salah satu pemuda yang berkacamata minus itu memanggil adik laki lakinya yang wajahnya sedikit mirip dengannya, mereka berdua masing masing memakai tas sekolah dan almamater krem khas sekolah mereka

Antara Laut Dan Samudera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang