Tentang Binar

5 2 0
                                    

Enjoy your process

- ALDS

Chapter 74 : rencana

Jiwa mereka yang terlihat kuat dan mampu menghadapi semuanya, namun hati mereka tidak sekuat itu dan badan mereka sebenarnya sangat rapuh untuk menghadapi ujian seberat itu

- Aurora Everly Marva & Laut Kaivan Marva

               🎵Seventeen - yawn🎵

"Ih! tapi kan tetap saja aku malu!!" Samudera menghentak hentakan kakinya, rasa kesalnya itu bertambah kala Sakura malah bersikap acuh tak acuh saat ia mengadu  padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih! tapi kan tetap saja aku malu!!" Samudera menghentak hentakan kakinya, rasa kesalnya itu bertambah kala Sakura malah bersikap acuh tak acuh saat ia mengadu  padanya

"Hei! hei! Hentikan! Bisa bisa roboh rumah nih, kalau kau terus menghentak hentakan kakimu seperti itu!" Rahagi panik

"Huh! Biarkan saja!" Samudera justru semakin keras melakukannya

"HEI!!"

"Ada apa sih ini? Pagi pagi sudah ribut begini?" Alice datang dengan tas belanja di jinjingnya

"Tidak tahu tuh, pagi pagi sudah berdebat. Aku sih tidak ikutan" sahut Sakura acuh tak acuh sembari mengusap wajahnya menggunakan handuk

"Sudah sudah, masih pagi. Ayo sarapan, ibu juga membeli beberapa cemilan dari pasar tadi" Alice meletakkan beberapa makanan ke atas meja makan keluarga

"Camilan? Aku mau ibu!"

"Boleh, tapi sarapan dahulu ya?"

"Baik!"

"Giliran ada cemilan langsung berubah" cibir Rahagi yang berjalan gontai menuju meja makan, hendak sarapan

"Maklumi saja kak" Sakura menatap Rahagi yang melengos

"Dasar ce-"

"Sudah, Gi! Ayo sarapan, tidak ada gunanya berdebat di pagi hari seperti tadi"

"Haish"

                          🌊ALDS🌊

Hari ini hari keempat olimpiade Harison di laksanakan. Pemuda itu tidak ada niat untuk sekedar berkunjung ke sekolahnya melihat peserta dari sekolah lain atau sekedar berkeliling Harison

Kecuali, jika Aurora mentitahnya untuk pergi ke Harison hari ini, baru pemuda itu akan berangkat

Lagipula, Varen dan Nehan pun tidak mengajak ia pergi ke sana, Varen harus berkumpul dengan ibunya di negeri tetangga. Sedangkan Nehan sendiri kedatangan banyak saudaranya yang berkunjung ke rumahnya

Laut? Setelah selesai mandi, kini pemuda itu beranjak pergi keluar kamar

Ceklek

Pemuda itu menghela napas lelah dalam diam, matanya menatap sekeliling kediaman Marva. Tidak ada yang istimewa, hanya sepi seperti biasa

Antara Laut Dan Samudera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang