ini adalah negara dimana seluruh penduduk tidak boleh merasakan jatuh cinta di negara ini dari aturan pemerintah yang tidak boleh di langgar dan semua penduduk tidak ada yang membaca buku fiksi bergenre romantis setelah adanya aturan itu
"jangan pe...
Tidak ada perpisahan antara kamu dan aku, kita hanya epilog tanpa prolog, yaitu perpisahan tanpa perkenalan yang jelas
- RahagiKaindra Alize
🎵 snap - Rosa Linn 🎵
🌊ALDS🌊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rahagi Kaindra Alize
Josephine Internasional High School
.........
Pagi hari buta pukul 06.00 wib Samudera terbangun dari tidurnya, ia lantas keluar kamar sambil menyampirkan handuk di sebelah pundaknya, Samudera menghampiri Rahagi yang sedang sarapan di meja makan dapur
"Kakak sudah mandi?" Tanya Samudera
"Belum" Rahagi menggeleng "kamu lupa? Biasanya kakak mandi setelah sarapan"
"Oh iya"
"Kamu mandi duluan sana, kakak juga baru saja sarapan ini"
Samudera hanya menganggukan kepalanya dan berjalan ke kamar mandi, tak butuh waktu lama hanya kurang lebih sepuluh menit Samudera selesai mandi
Setelah selesai mandi Samudera berjalan keluar, tiba tiba matanya menangkap tangga menuju lantai 2 di rumahnya, Samudera menatap lamat lamat tangga yang terlihat di terangi lampu redup itu
Samudera mengerenyitkan dahinya, "kamar kak Rahagi ada di lantai 2 kan? Lantas seperti apa ruangan di lantai 2 itu? Aku bahkan belum pernah pergi ke lantai 2 selama 12 tahun dan terakhir aku pergi ke lantai 2 saat umur 5 tahun karena sering bermain di kamar kak Rahagi" Batin Samudera masih menatap satu persatu anak tangga itu
Tiba tiba langkah kaki Samudera bergerak hendak melangkahkan kaki menaiki satu persatu anak tangga
"Kamu mau ngapain Samudera?" Suara bas itu berhasil membuat langkah Samudera terhenti, padahal baru saja ia hampir menaiki satu anak tangga
"E-eh iya kak?" Tanyanya tiba tiba gugup, Samudera menoleh pada Rahagi yang berdiri beberapa langkah di belakangnya sambil berkacak pinggang
"Mau ngapain?" Tanya Rahagi lagi dengan suara terdengar galak, Samudera menelan saliva nya dengan susah baru kali ini Rahagi bersuara galak dengannya, biasanya Rahagi selalu bersuara dengan lembut walaupun sedang marah. Pikir Samudera
"Mau naik tangga kak, tapi tidak jadi" Samudera menyengir
Tidakk usah naik tangga! Lagipula kamar kamu kan di bawah bukan di lantai 2!" Ucap Rahagi membentak dengan nada tinggi
Samudera hanya tertegun mendengar ucapan kakak laki lakinya yang membentak
"lho? memang kenapa kak?"
"Kalau kakak bilang gak usah ya gak usah!!" Bentaknya, lalu dengan acuh tak acuh Rahagi berjalan begitu saja melewati Samudera yang terdiam di tempat
Samudera langsung memasuki kamarnya dengan mood yang jelek dan ia keluar saat sudah memakai seragam
"Samudera, sarapan dulu" ucap Alice menatap Samudera yang sudah siap dengan seragamnya
"Tidak bu, aku sudah merasa kenyang"
"Lho tapi kan.."
"Aku berangkat" tanpa menunggu jawaban Alice, Samudera langsung berjalan keluar rumah setelah memakai sepatunya
"Ada apa dengan dia?"
🌊ALDS🌊
Laut berangkat dengan sopir pribadinya, pikirannya masih teringat pertemuan dengan Samudera kemarin "Siapa namanya? Samudera? Samudera Amanda Alice kan?" Batin Laut sambil menatap kaca mobilnya
"Sudah sampe tuan muda" ucap sopirnya itu membukakan pintu mobil untuk Laut
Laut tersadar dari lamunannya, remaja laki laki yang berseragam blazer biru dongker dengan celana abu abu SMA itu berjalan memasuki lapangan utama sekolah yang luar biasa besar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|
Harison High Internasional School / Harison HIS |
Laut berjalan santai sambil memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana, Laut memasuki kelas XI IPT 5 dan duduk di bangkunya yang berada di paling belakang, ya tentu saja itu ia lakukan agar bisa tidur di saat jam pelajaran tanpa ketahuan guru
"Laut!" Seorang laki laki berseragam yang sama menghampiri Laut
"Hm"
"Liat deh" laki laki bername tag Nehan Irven itu menunjukan sebuah akun insta di layar ponselnya pada Laut
"Dari kemarin kemarin gue nyari akun ketua osis sekolah kita nih baru nemu gue, berbakat juga ya"
Laut mengerutkan dahi melihat foto seorang yang sangat di kenalinya, seorang perempuan sedang memakai medali emas dan memegang sebuah sertifikat di tangannya dengan senyuman lebar
"oh" sahut Laut acuh tak acuh
"Gimana ya caranya biar berbakat kayak dia"
Spontan Laut langsung menoleh ke arah Nehan " ya, belajarlah"
"Iya, gue tau belajar tapi kan tips yang dia pake pasti berbeda" ucap Nehan terkekeh
"Lo minta tips aja sama orangnya" Laut lalu langsung menelungkupkan kepalanya di atas meja
Nehan hanya mengangkat kedua bahunya acuh, lalu melihat sekeliling para siswi di kelasnya ini sedang sibuk dengan kegiatannya masing masing sebagian besar dari mereka sedang belajar, begitu juga para siswa yang sedang baca buku ataupun bermain ponsel
"Hm, sejak kejadian beberapa tahun lalu semua jadi berubah drastis gini, aneh sekali" Nehan menggeleng pelan sambil tersenyum kecut
Gimana next chapter hari ini?
Author bakal bikin akun instagram khusus visual novel ini
