🌱 HAPPY READING 🌱
Memories that cannot be repeated
- ALDS
Chapter 23 : memutar ulang
Kenangan itu tidak bisa terulang, hanya bisa di reka ulang dengan ingatan tapi tidak dengan kegiatan, mungkin kau merasa akan mengulang kenangan itu tetapi itu hanyalah mengenang karena waktunya sudah berbeda
- Edgar Emilio & Faye Isabella
🎵 Tiger JK ft Jinsil - Reset 🎵
🌊ALDS🌊
"Itu mereka kenapa pada nangis? Bukannya pas Pak Nata masih hidup mereka benci banget sama Pak Nata?" Bisik salah satu teman laki laki Edgar di telinganya
"Sssttt" Edgar mengacungkan jari telunjuk di depan muka teman sekelasnya itu, yang membuat laki laki berseragam sama dengan Edgar langsung bungkam
Samudera dan Faye terlihat melamun dengan tatapan kosong menatap seseorang yang terbaring kaku, tidak seperti biasanya, kali ini mereka terdiam sibuk dengan pikiran mereka masing masing
Mata Faye memburam saat menatap seseorang yang sangat di sayanginya tengah terbaring kaku, tak lama Faye kembali terisak dan Samudera mengusap pelan punggung Faye. Ia tau sangat perasaan Faye saat ini meskipun Faye belum berbicara apapun padanya
Semua siswa siswi yang berada di sana juga terlihat bungkam, tidak ada yang berani mengeluarkan suara untuk sekedar mengobrol
Hanya beberapa pelayan yang terlihat sibuk berjalan seperti sedang menyiapkan sesuatu, tak lama seseorang yang beberapa menit lalu pamit pergi. Datang menghampiri mereka dalam diam
Nyonya Zora.
Salah satu pelayan menghampiri Nyonya cantik itu "Nyonya semua sudah di siapkan" ucapnya sambil menunduk
"Jangan langsung di lakukan, mungkin ada beberapa orang yang baru datang ingin melihat wajah mendiang untuk terakhir kalinya, biarkanlah dulu"
"Baik, nyonya" Pelayan itu hanya mengangguk, setelahnya pergi melenggang dari ruang tamu sang majikan yang sangat luas itu
Nyonya Zora ikut duduk di sebelah Edgar yang sedang melamun, sejauh ini yang ia kenal dekat hanyalah Edgar sang ketua kelas saat almarhum suaminya masih hidup
"Edgar, nanti kamu dan teman teman sekelas mu ikut saya dan yang lain ke pemakaman"
Edgar menoleh pelan kepada nyonya Zora yang sedang menatapnya, lalu mengangguk tanpa suara dengan pikiran yang sibuk berkelana, Nyonya Zora yang melihat respon Edgar hanya bisa memaklumi
Nyonya Zora menatap beberapa orang yang baru saja datang, sontak ia menyunggingkan sebelah bibirnya ke atas menatap orang orang itu
"Dari mana saja mereka?" Batin Nyonya Zora menatap sinis beberapa orang itu
Edgar yang melihat raut wajah sinis Nyonya Zora mengikuti arah pandang nyonya cantik itu, seketika ia merasa iba, mungkin jika berada di posisi seperti itu ia pasti akan melakukan hal yang samaIa sangat kenal sekumpulan orang orang yang baru saja datang memasuki ruang tamu kediaman mendiang wali kelasnya itu
Ingatannya terputar pada memori beberapa bulan lalu....
Edgar baru saja keluar kelas paling terakhir setelah teman temannya keluar, saat itu sekolah sudah lumayan sepi, hanya ada beberapa siswa siswi yang mengikuti eskul saja yang masih berada di sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Laut Dan Samudera
Teen Fictionini adalah negara dimana seluruh penduduk tidak boleh merasakan jatuh cinta di negara ini dari aturan pemerintah yang tidak boleh di langgar dan semua penduduk tidak ada yang membaca buku fiksi bergenre romantis setelah adanya aturan itu "jangan pe...