🌊HAPPY READING🌊You're main role in your life
- ALDS
Chapter 5 : Nehan I.
Aku hanya bisa mengungkapkan perasaan lewat kata kata yang kutulis untuk diriku sendiri, karena aku tak bisa mengungkapkannya kepada siapapun bahkan kepada saudara sendiri, mereka hanya peduli dengan orang lain tapi tidak dengan diriku yang menderita
- Nehan Irvin
🎵Into your arms - Witt Lowry ft Ava Max🎵
🌊ALDS🌊
Nehan Irvin
Harison High Internasional School
...
24 februari 2021
"Hm, sejak kejadian beberapa tahun lalu semua jadi berubah drastis gini, aneh sekali" Nehan menggeleng pelan sambil tersenyum kecut
"Benar benar aturan yang aneh" celetuk salah satu laki laki yang bername tag Varen Sagara
"Bagi lo kira kira kenapa ya dibikin aturan kayak gini?" Tanya Nehan pada Varen laki laki berkacamata itu
"Mungkin karena suatu alasan, kalau bukan karena suatu alasan tidak mungkin pemerintah negeri kita membuat peraturan ini" Sahut Varen sembari membetulkan posisi kacamata beningnya
Nehan mengangguk setuju "tapi saat berita beberapa tahun silam itu muncul di berbagai media, kenapa pemerintah tidak menuliskan alasan dia membuat perintah itu?"
Nehan teringat saat ia melihat berita pertama kali tentang aturan baru dari pemerintah yang membuat peraturan melarang satu negeri merasakan jatuh cinta di beberapa tahun silam
Varen mangut mangut "Iya juga sih, sampe sekarang satu negeri masih pada penasaran kenapa pemerintah kita melakukan itu"
Laut yang sedang menelungkupkan kepalanya mendengar semua pembicaraan sahabatnya itu dengan wajah sendu "andai saja kejadian beberapa tahun silam itu tidak terjadi, pasti pemerintah tidak akan membuat peraturan ini" Gumamnya lalu kembali melanjutkan tidurnya
"Selamat pagi" seorang guru mapel memasuki kelas itu membuat seluruh siswa siswi langsung pontang panting menuju kursinya
Jam pelajaran pun di mulai dengan guru yang sangat antusias menjelaskan materi di depan kelas, tapi tidak dengan Laut yang sudah tertidur di mejanya
Laut tertidur lama sampai jam pelajaran pertama selesai, Varen yang melihat sahabatnya itu hanya menghela napas lelah
"Gak biasa biasanya dia begini" gumam Varen sembari membetulkan posisi kacamata beningnya
Seorang guru mapel wanita jam pelajaran kedua memasuki kelas dengan ekspresi datarnya "ayo letakkan semua ponselnya! Sudah ada guru kok masih saja fokus sama ponsel" ocehnya sambil menduduki tempat guru
Nehan yang duduk di belakang Laut langsung membangunkannya dengan cara mengguncang guncang bahunya dari belakang
"Laut laut bangun weh, ada guru killer itu, woi bangun aduhh" bisiknya namun Laut tetap tak bergeming sebab ia sudah terlelap dengan mimpinya
"Laut.."
"Jangan ada yang tidur di jam pelajaran saya!" Ucap guru itu lagi sambil menatap sekeliling ruangan kelas, tiba tiba matanya berhenti, guru mapel itu menyipitkan mata melihat Laut yang sedang tidur
Dan tanpa basa basi guru itu langsung berjalan menghampiri tempat Laut
"Tuhkan aduhh" Nehan mengacak acak rambutnya frustasi
"Ini Laut udah tidur dari tadi?!" Tanya guru mapel pada Nehan
"I - iya bu" Nehan mengangguk takut takut
"Laut!!" Teriak guru mapel itu yang membuat Laut langsung terlonjak bangun, Nehan dan Varen bergidik ngeri melihatnya
"Ada apa bu?" Tanya Laut menahan rasa paniknya
"Hormat bendera di lapangan sampai jam istirahat!" Titah guru itu menunjuk pintu kelas yang terbuka lebar
Tanpa banyak mengeluh, Laut langsung berdiri berjalan keluar menuju lapangan utama sekolah yang biasanya di gunakan untuk upacara bendera
Saat ini Laut sedang berdiri di tengah lapangan upacara yang sangat panas
seorang gadis memperhatikan Laut dari lantai 2 gedung IPTF (Ilmu pengetahuan Teknik Fisika) Harison High Internasional School sambil bersekap dada
"Aurora" panggil seorang gadis yang menghampirinya
"Apa?" Aurora menoleh ke arah gadis yang memanggilnya tadi "lo gak belajar?"
"Di suruh perhatikan laki laki dari kelas XI Ilmu Pengetahuan Teknologi 5 yang lagi di hukum takut kabur di tengah tengah hukuman, harusnya lo yang melakukan karena lo itu ketua osis tapi kata guru, lo lagi sibuk buat persiapan ikut olimpiade nanti"
Gadis yang di panggil Aurora itu menaikan sebelah alisnya "IPT 5? maksud lo yang itu?" Aurora menunjuk Laut yang sedang berdiri hormat bendera
"Oh" gadis itu mengangguk angguk sambil melihat ke arah yang di tunjukan Aurora itu
"Gue pergi dulu ya, sampai ketemu di kantin, makasih juga udah gantiin gue perhatikan Laut" Aurora menepuk sebelah bahu gadis yang bername tag Violet Rain itu
Violet lantas berjalan menuruni tangga dan menghampiri Laut yang masih fokus hormat pada bendera
"Masalah apa? Baru liat anak langgannan ikut olimpiade di hukum hormat ke bendera" ucap Violet terkekeh
Laut jawab apa ya?
Kira kira kenapa, pemerintah gak ngasih alasan dari larangan itu?
Visual Varen mau author spill gak?
Di next chapter bakal ada misteri misteri yang harus kalian ungkapan
See you the next chapter
Stay spirit readerss, cause your' re main role in your life 😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Laut Dan Samudera
Teen Fictionini adalah negara dimana seluruh penduduk tidak boleh merasakan jatuh cinta di negara ini dari aturan pemerintah yang tidak boleh di langgar dan semua penduduk tidak ada yang membaca buku fiksi bergenre romantis setelah adanya aturan itu "jangan pe...