🍃 HAPPY READING 🍃
When you falling in love, definitely you like all of him
- ALDS
Chapter 11 : pemuda asing
Jangan berharap peranmu menjadi tokoh di dalam hidupnya. Bukan begitu, kamu juga pasti tidak tau kan kalau diam diam dia menjadikanmu hanya sebagai figuran tambahan di dalamnya?
- Rahagi Kaindra Alize
🎵 That Should Be Me - Justin Bieber 🎵
🌊ALDS🌊
Sakura menoleh pada Samudera yang bertanya padanya, Sakura menatap adik bungsunya itu dengan tatapan yang sulit di artikan
Tak lama senyuman bentuk bulan sabit terbit di bibir Sakura yang bewarna merah muda cerah namun sedikit pucat itu karena mukanya terlihat lemas
"Enggak apa apa kok, kalau begitu kakak duluan ya"
Sakura berjalan dengan sedikit lemas dan telapak tangan yang masih tremor, meninggalkan kedua adik kelas Josephine itu
Sakura berjalan cepat menuju rumahnya yang tinggal lima meter lagi
"Kakak lo kenapa?" Tanya Faye melirik Samudera
Sedangkan Samudera hanya mengedikan bahu sebagai jawaban
"Gue duluan ya"
"Oh iya! Gue juga mau masuk ke rumah ini" Sahut Faye
Lalu kedua gadis Josephine itu berjalan menuju rumah masing masing
"Aku pu.. " ucapan Samudera terhenti saat melihat enam orang laki laki Josephine sedang menatapnya dengan tatapan terkejut
Dan salah satunya ada Rahagi di sana, tanpa sepengetahuan kedua adik perempuannya
Rahagi membawa keenam teman teman tim basket ke rumahnya untuk membicarakan perihal pertandingan basket yang akan diadakan di BIHS
"Itu adek bungsu lo, Gi?" Celetuk salah satu laki laki yang sempat Samudera lihat di sekolah sedang bermain basket bersama Rahagi
"Iya" Rahagi mengangguk ragu pertanyaan temannya itu
Samudera akhirnya memilih langsung berjalan ke kamarnya tanpa menyapa teman teman Rahagi
🌊ALDS🌊
Laut dan Aurora sedang bersantai di ruang tamu, mereka sudah pulang dari kafe sejak 2 jam yang lalu
Laut sedang memainkan game online di ponsel sedangkan Aurora menonton televisi
Aurora baru saja datang dari kamar, belajar 1 jam membuat otaknya sedikit pusingDan seperti biasa Everly datang ke rumah malam hari dengan berbagai macam jinjingan di tangannya
"Ibu pulang!"
Laut langsung menatap ibunya yang berseri seri masuk ke dalam rumah, sedangkan Aurora hanya acuh tak acuh sambil menonton televisi
Everly meletakan semua jinjingannya tadi di meja depan Aurora
Laut dengan sigap menyambar cemilan cemilan dalam jumlah banyak itu dan memakannya
"Kakak tidak makan?" Laut menoleh pada kakaknya yang tampak fokus menonton
"Nanti, kamu saja dulu" sahutnya tanpa sedikitpun mengalihkan pandangannya ke arah Laut
Laut hanya mengangguk, lalu ia melihat Everly yang berjalan tergesa gesa menuju lantai 2 seperti kemarin kemarin
"Ibu sebenarnya kenapa sih?" Batin Laut
🌊ALDS🌊
Di rumah Faye ..
Setelah makan malam bersama semua anggota keluarga Faye yang terdiri dari empat orang
Faye, Kakak perempuannya, ayah dan ibunya
Faye berdiam diri di kamar menatap foto berukuran 3 × 4 itu yang di ambil saat sesi foto bersama satu kelas dan lengkap bersama wali kelas mereka
Di samping kiri cetak foto itu tertulis
( kelas 11 IPK 1 : 25 murid )
Semua siswa siswi yang berada di foto itu tersenyum senang menatap kamera yang memotret mereka
Termasuk wali kelas laki laki mereka yang juga terlihat sangat berseri seri duduk di tengah barisan siswa dan siswi
Faye menatap lamat lamat wali kelasnya yang sudah ia kenal sejak kelas 10 itu
Entah kenapa Faye merasa ada perasaan yang tidak mengenakan saat menatap foto wali kelasnya itu
Seperti mengungkapkan sesuatu tetapi Faye juga tidak paham rasanya
"Perasaan gue gak enak banget, perasaan gue kayak mengungkapkan makna tersirat yang gue juga gak paham apa maksudnya" batin Faye
Faye meletakan foto itu di meja belajar dan berjalan keluar menuju ruang tamu
Menghampiri kakak perempuannya yang sedang duduk di sofa memakan cemilan sembari menonton televisi
Faye ikut duduk di salah satu kursi yang masih kosong dan mengambil cemilan lalu memakannya
Kakak perempuannya yang menyadari kehadiran adik bungsunya itu hanya bersikap acuh tak acuh
"Kak?"
"Hm"
"Wali kelas kakak perempuan atau laki laki?"
"Perempuan" sahut kakak perempuan Faye singkat
"Oh" Faye hanya mengangguk
"Memangnya kakak kelas 12 IPK berapa?"
"12 IPA 4"
Keliatan banget kan? Dia lagi gak minat ngomong?
"Oh" Faye mengangguk tanpa berniat bertanya lagi
🌊ALDS🌊
Tok tok tok..
"Samudera! Keluar! Makan malam dulu!" Ucap Alice sambil mengetuk ngetuk pintu kamarnya
Samudera yang sedang berkutat dengan buku fisikanya di meja belajar, menghela napas lelah mendengar suara ibu yang memanggilnya
"Sebentar bu, ibu duluan saja nanti aku menyusul" sahut Samudera dari dalam kamar
Bukan itu! Sebenarnya Samudera ingin sekali keluar untuk makan malam karena perutnya sudah meronta ronta untuk di isi, namun urung saat tahu kelima teman Rahagi itu belum juga pulang ke rumah, padahal hari sudah malam
"Tidak ada! Kamu mau makanannya di habiskan? Apalagi sekarang ibu memasak makanan kesukaan mu" ucap Alice
......
From author : mending jangan semangat dulu kalau lagi cape di semangatin
Sekian. Semoga suka
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Laut Dan Samudera
Teen Fictionini adalah negara dimana seluruh penduduk tidak boleh merasakan jatuh cinta di negara ini dari aturan pemerintah yang tidak boleh di langgar dan semua penduduk tidak ada yang membaca buku fiksi bergenre romantis setelah adanya aturan itu "jangan pe...