Buku catatan kuno

84 10 2
                                    





~⚜️🌹⚜️~

Dari perjalanan tanpa tujuan itu akhirnya ia sampai di sebuah perpustakaan kuno, Arkano awalnya sedikit kebingungan "sejak kapan perpustakaan ini ada di sini?" Gumamnya menatap perpustakaan itu yang jika di amati ahanya berupa sebuah rumah sederhana darikayu yang di modif menjadi perpustakaan

Perlahan langkah jenjangnya memasuki perpustakaan melewati sedikit tangga dan akhirnya terpesona dengan isi dari perpustakaan itu, perpustakaan itu memiliki dua lantai, lantai pertama selain lobi juga di penuh banyak rak-rak buku sedangkan lantai atas hanya memiliki rak buku di sekelilingnya saja karena lantai tengahnya tidak ada, juga di setiap sisi di lantai dua memiliki pagar sebagai pembatas sekaligus sandaran bagi apara pembaca

Tidak mabanya pengunjung di sana jadi dengan tenang Arkano berjalan mengitari setiap rak yang ada di lantai satu sesekali membaca beberapa buku yang membuatnya menarik

Saat hendak mengembalikan salah satu buku yang ia baca tanpa ia sengaja tangannya menyenggol tangan orang lain yang juga hendak membersihkan buku

'buk' satu buku jatuh menimbulkan suara cuku nyaring karena suasana yang sepi

"Ah....maaf" ucap Arkano sedikit membungkuk lalu mengambil bukunya yang jatuh

Di sampingnya seorang gadis berkacamata juga menunduk meminta maaf, melihat itu Arkano tidak menggubris dan dengan cepat menyimpan bukunya dan hendak pergi namun gadis itu menarik bajunya belakangnya

"Ada apa?" Arkano berbalik dengan kebingungan

Gadis itu sedikit gelagapan sambil tertunduk malu, arkano kenaikan satu halisnya, sekitar satu menit berlalu tapi gadis itu seperti ragu-ragu untuk berbicara

Melihatnya arkano kembali ingin pergi, akhirnya gadis itu muali bersuara "a....itu. .." gagap nya

Arkano memutar tubuhnya lagi dengan ekspresi kebingungan menatap gadis itu penuh tanya membuat sang gadis semakin gugup, namun dengan cepat gadis itu mengobark-abrik tas kecilnya dan mengeluarkan sebuah buku tebal dengan hardcover

"Ambil ini" ucapnya menyodorkan buku yang telah usang itu

Arkano semakin bingung, perlahan ia mengambil buku itu "untuk apa ini?" Tanyanya namun gadis itu dengan cepat pergi dari hadapannya

Melihat gadis itu pergi dengan terburu-buru membuat Arkano tidak jadi untuk mengejarnya sebaliknya ia mulai tertarik dengan buku di tangannya, ia berjalan menuju tempat duduk dan mulai membaca buku yang berjudul 'kuncup takdir'

Perlahan ia mulai membacanya saat pertama ia baca ekspresi wajahnya mengkerut seperti keheranan namun semakin lama ekspresinya berubah menjadi suram lalu dengan cepat ia menutup bukunya

"Apa ini? Kenapa tidak adil sekali!!!" Gerutunya kesal namun ia kembali membaca buku itu

Butuh waktu sekitar tiga jam ia habiskan untuk membaca buku itu sampai selesai dan butuh waktu satu jam baginya untuk menenangkan emosi setelah membaca buku itu

"Sebenarnya buku apa? Aku yakin ini bukan sembarang novel kan?" Gumamnya bingung

Ia dengan teliti mengamati buku itu dan di situ ia baru menyadari jika di bawah judulnya ada sebuah logo bunga mawar yang terlihat samar karena hanya berupa lekukan tanpa warna

Jari telunjuknya yang ramping menyusuri setiap bagian dari gambar bunga mawar itu dan pikirannya kembali terjerumus ke dalam sebuah kutipan di akhir novel

'disaat dua kutukan yang berbeda terlontar ke langit dengan satu kondisi yang sama, 10 kehidupan tidak dapat bertahan karena nya'

"10 kehidupan?" Gumamnya ragu lalu dengan cepat membuka novel itu lagi

Namun dari semua yang ia baca tidak ada kaitannya dengan kata '10 kehidupan' itu, akhirnya karena waktu sudah sore ia memutuskan untuk pergi dan kembali berjalan tanpa tujuan




~⚜️🌹⚜️~

5 Legenda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang