Request Saweria Amanda-Indira

1.4K 108 1
                                    

Spesial request dari:

___________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


___________________________________________

Waktu SMA, Amanda punya pacar. Anaknya manis, anggota paduan suara. Banyak orang bilang, mereka pasangan serasi. Amanda yang cakep, pacaran dengan anak yang manis.

Sayang, kisah mereka kandas tidak sampai dua minggu.

Di suatu jam istirahat, Amanda sang anak populer sekolah ditimpuk buku pelajaran dan diputus sepihak dengan kejam.

"Katanya aku kurang kasih waktu buat dia, Dirr...."

Besok paginya, di perjalanan ke sekolah, Amanda curhat pada kawan karibnya,  Indira. Mulutnya menekuk, sementara tangannya mengusap muka yang masih nyeri hasil disabet cover buku kimia. Amanda yakin kecakepannya tidak bakal luntur gara-gara itu, tapi yang namanya sakit tetap saja sakit.

"Habisnya gimana? Pulang sekolah, aku kan mesti latihan dance sama Kak Jessi. Kalau bolos, aku bisa dikeplak sama dia."

Indira yang jalan di sampingnya, cuma menghela napas. Berkawan dengan Amanda sedari TK, Indira paham benar kawannya itu sering melewatkan detil kecil dan membuat langkahnya serampangan. Di malam tahun baru kemarin, salah satu doa Indira adalah agar kawannya ini bisa menjalani hidup dengan lebih baik.

Makanya waktu Amanda dikabarkan punya pacar, Indira senang sekali. Dia pikir, punya pacar adalah tanda bahwa Amanda mulai bisa bertindak hati-hati. Bagaimana juga, yang namanya cinta kan tidak bisa diperlakukan serampangan.

Tetapi melihat muka Amanda yang masih kusut pagi ini, Indira pikir Amanda masih perlu banyak waktu belajar.

"Kalau nggak bisa ajak dia pulang bareng," kata Indira, "kan bisa ajak dia berangkat sekolah bareng."

Jawaban Indira justru membuat Amanda membentuk ekspresi tidak setuju.

"Berangkat sekolah bareng?"

"Iya."

"Ya ampun. Indira!"

Amanda melotot. Tidak percaya kawannya memberi ide jelek begitu.

"Jam berangkat sekolah itu waktuku buat kamu!"

-----

Sejak pertama berkawan di TK, Amanda dan Indira selalu berangkat sekolah sama-sama.

Sebetulnya aneh juga. Rumah mereka tidak searah. Amanda ke kanan. Indira lebih jauh ke kiri. Tetapi setiap pagi, tepat jam 7 lebih sedikit, Amanda kecil sudah memencet bel rumah Indira  sambil berloncatan di depan pagar.

"Dirra! Dirra! Ayo, sekolaah!"

----

Amanda pertamanya juga tidak kenal-kenal amat sama Indira.

48Universe (JKT48) 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang