Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___________________________________________
Part 3-5
Pesona Zee memang terlalu sayang untuk dilewatkan. Butuh waktu kurang lebih dua bulan bagi Gita, Shani, Gracia, dan Chika untuk meyakinkan Zee bergabung dalam keluarga sekaligus menjadi kekasih mereka. Dalam kurun waktu itu pula, keempatnya bergantian melakukan pendekatan pada Zee, baik masing-masing, maupun dengan menghabiskan waktu bersamaan.
Seperti diberikan bonus⸺lagi⸺tidak hanya Zee yang Gita dapatkan, tetapi juga Ashel dan Marsha sekalian. Gita baru mendapatkan jawaban dari mulut Zee sendiri bahwa kedua perempuan terakhir itu bukan hanya sahabat Zee dan kawan serumah seperti pada umumnya, melainkan juga partner di hidupnya yang sudah berlangsung cukup lama. Ketiganya sudah seperti satu kesatuan selayaknya keluarga yang tak terpisahkan.
Sama seperti Gita, ikatan ketiga orang tersebut sangatlah kuat. Ashel dan Marsha sangat protektif jika itu mengenai Zee mereka. Keduanya tidak sungkan untuk menunjukkan rasa posesif saat Gita meminta izin untuk mengajak Zee makan malam bersama di rumahnya. Bukannya merasa terintimidasi, Gita merasa senang mengetahui Zee berada dalam perlindungan yang mumpuni selama ini⸺walau ia yakin Zee dengan postur badan dan kecerdasannya yang luar biasa itu dapat menjaga dirinya sendiri⸺rasanya lebih tenang saja.
Dalam proses pendekatan tersebut, Gita menjadi banyak menghabiskan waktu juga dengan Ashel dan Marsha. Ashel merupakan model. sedangkan Marsha merupakan penulis naskah drama yang cukup bertangan dingin.
Ashel menjadi tak terpisahkan dengan Shani saat mereka sudah mulai membicarakan dunia modeling⸺Shani merupakan model sekaligus pemilik salah satu kantor agency di Jakarta. Marsha bisa menghabiskan semalaman jika sudah membicarakan buku yang menurutnya menarik dan membedahnya dengan Chika. Gracia dan Zee tidak usah ditanya. Keduanya sudah seperti anak kembar dalam kandungan yang menempel ke mana-mana. Dengan waktu yang banyak dibagi bersama tersebut, akhirnya ketiganya bergabung juga untuk tinggal dalam satu atap dan menerima Gita sebagai kekasihnya.
Sebuah kebetulan bahwa di antara kekasih-kekasihnya, Gita memiliki posisi yang cukup tinggi di perusahaan tempatnya bekerja. Dengan gaji yang sedikit lebih dari cukup untuk menghidupi kebutuhan dasar ketujuhnya. Keenam soulmate Gita memiliki pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan pribadi masing-masing. Mereka tidak perlu sokongan Gita sebenarnya, namun tetap saja Gita merasa harus bertanggung jawab untuk memastikan tempat tinggal, sandang, dan pangan kekasihnya terpenuhi.
Salahkan instingnya.
Dan hasil didikan orang tuanya.
Dalam kurun waktu satu tahun bersama, ia mencarikan tempat tinggal yang lebih besar untuk ketujuhnya. Shani, sebagai yang cukup dewasa, lebih banyak memahami nalurinya. Ia banyak membantu Gita untuk keperluan keluarga mereka yang semakin besar ini. perempuan itu dengan telaten mendiskusikan perencanaan keuangan bersama dengan Gita, terlebih saat musim liburan tiba.
