Request Saweria Freya-Fiony

1.7K 122 1
                                    

Spesial request dari:

___________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


___________________________________________

Freya terus membolak-balikkan badannya di atas tempat tidur berukuran king size itu. ngga bisa tidur tanpa barang esensial yang seharusnya sudah ada dipelukannya sejak ia mencoba untuk tertidur. Gerakan yang dilakukannya membangunkan sosok lain yang berada di atas tempat tidur yang sama. Sosok itu melihat Freya yang juga berbaring menghadapnya. Menggerakkan telapak tangannya untuk mengelus kepala Freya sementara menggerakkan tangan lainnya lagi untuk meraih ponsel yang berada di meja nakas. Melihat jam yang tertera di layar ponsel lalu menyimpannya dan beralih kembali untuk menghadap Freya yang memperhatikannya.

"Aku ngga bisa tidur, Fioo"

Freya menjawab sebelum Fiony sempat bertanya. Fiony tertawa kecil dan bertanya serak khas baru bangun. "Aku ketiduran. Kapan kamu balik ke kamar?"

"Aku langsung ke sini abis selesai satu game sama Jessi dan kamu sudah tidur." Freya menjawab pelan.

"Kenapa ngga bangunin, hm?" Fiony kembali mengelus kepala yang lebih muda lembut.

"kamu keliatan cape banget. Aku ngga mau ganggu tidur kamu, ga tega." Mendengar jawaban itu, Fiony tersenyum gemas. Gadisnya ini benar-benar manis.

"Hotel ini ngga sediain bantal guling?" Fiony yang mengetahui alasan kenapa kekasihnya ini belum tidur pun bertanya. Freya hanya menggeleng dan menjawab "ngga. Aku juga ngga enak ngerepotin staff dan manager cuma buat cariin bantal gulingnya, mereka juga pasti cape banget ngurusin persiapan konser untuk lusa. Lagian ini salah aku sendiri yang lupa bawa."

Fiony tersenyum mendengar jawaban Freyanya benar-benar pengertian pada orang-orang disekitarnya. Fiony kemudian mengangkat tangan yang dari tadi mengelus sayang kepala yang lebih muda. Membuka kedua tangannya untuk menciptakan ruang kosong di depan dadanya. "Sini. Peluk aku aja."

Freya yang melihat perlakuan Fiony kemudian tertawa. Beringsut mendekat masuk ke dalam pelukan Fiony dan balas memeluk kekasihnya itu. Wajahnya ditundukkan dan ditenggelamkan pada dada Fiony. Menggumam kecil. "kamu mau jadi guling aku, Fiony?"

"kamu boleh jadiin aku guling kamu, Fre." Fiony menjawab. Tangannya sibuk mengelus dan menepuk pelan punggung Freya.

Freya mendongak menatap Fiony memasang muka serius dan berkata. "Tapi aku posesif banget sama bantal guling aku, kamu tahu?"

Fiony tertawa pelan dan berbisik dalam pelukan.

"Jangan khawatir, princess, I'm all yours."

--

"Freya-"

Freya menoleh ke arah suara yang memanggilnya. Dilihatnya manager- yang menatapnya dengan tatapan meminta maaf.

"Ada apa kak?" Freya bertanya.

"Maaf, aku baru mau cariin bantal buat kamu hari ini, Freya." Sang manager terlihat menyesal, mengetahui Freya ngga akan bisa tidur tanpa benda itu.

"ngga usah kak, aku sudah ngga butuhin lagi." Freya tersenyum menjawab, mengabaikan manager yang menatapnya heran.

"Aku sudah punya yang lebih baik."



-OneShoot-
Freya-Fiony.

48Universe (JKT48) 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang