tiga lima

361 15 0
                                    

-Selamat membaca-

P

erjalanan kehidupan itu terlalu panjang. Prosesnya pun cukup melelahkan. Jadi jika sudah menemukan sedikit saja sumber kebahagian, tidak ada salahnya berjuang untuk tetap memilikinya.

***

Hari ini adalah kontrol terakhir Sesil dirumah sakit bersama dokter Riko. Gadis itu terlihat sangat bahagia karena sudah beberapa hari ini ia beraktifitas tanpa lagi menggunakan kruk.

 Gadis itu terlihat sangat bahagia karena sudah beberapa hari ini ia beraktifitas tanpa lagi menggunakan kruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

outfit Sesil hari ini

Setiba dirumah sakit, gadis itu segera menuju pendaftaran untuk mengambil nomor antrian karena hari ini jadwalnya hanya untuk konsultasi. Beruntungnya ternyata Riko sudah memberi pesan lebih dulu pada petugas untuk meminta Sesil menunggu diruangannya saja karena sebenarnya jadwal Riko hari ini hanya untuk operasi dan tidak ada ke poli

Sesil memilih menunggu diluar ruangan saja, karena merasa tidak enak kalau harus masuk lebih dulu. Bagaimana pun mereka hanya sebatas dokter dan pasien.

Membunuh kebosanan, Sesil mengeluarkan ponselnya. Memeriksa dan membalas beberapa pesan yang masuk kemudian berselancar di dunia maya

"Buseet, bidadari jatuh didepan ruangan kalo begini mah" suara seseorang cukup membuat Sesil terperanjat dan menemukan Marshall juga Riko berdiri dari sana. Mereka sepertinya baru selesai melakukan operasi, terlihat dari Scrub hijau yang mereka pakai.

"Ya ampun kak Acal kok cakep banget sih" teriak Sesil dalam hati ketika melihat penampilan Marshall saat itu

Marshall pun sama, sedikit terperangah melihat Sesil yang terlihat cantik hari ini, ya Sesil memang cantik setiap saat. Namun hari ini berbeda karena sejak pertemuan mereka di cafe waktu itu, Sesil dan Marshall tidak lagi bertemu bahkan saling bertukar pesan.

"Balik sono lu, gue mau kontrol pasien dulu" Ujar Riko pada Marshall yang sudah ditinggal Riko menuju Sesil

Tanpa basa basi, Riko kemudian membuka pintu dan mempersilahkan Sesil masuk

Gadis itu sempat menatap Marshall dan memberi senyum singkat sebelum mengikuti Riko masuk.

Marshall yang memang sudah selesai bekerja pun memilih segera masuk kedalam ruangannya karena ada beberapa hal yang harus ia selesaikan untuk operasinya besok pagi.

Sementara diruang lainnya, Sesil sedang berlinang air mata menahan untuk tidak menangis setelah mendengar dari dokter Riko bahwa ia sudah benar benar pulih

"Selamat ya Sil, usaha kamu akhirnya berbuah manis" ujar dokter Riko tulus

Sesil kemudian tersenyum dan mengangguk "Berkat bantuan dokter juga, terimakasih banyak ya dok" Sesil kemudian terlihat mengambil sesuatu dari paper bag yang baru Riko sadari ada bersama gadis itu

Bitter-Sweet (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang