TIGA DUA

3.6K 350 8
                                    

Yuki pov

      Aku menatap pria yang sangat aku puja ini penuh harap. Aku tidak bisa mengartikan ekspresi wajahnya, adakah kesedihan disana?

     "Jika kau mau minta saja Tirta untuk mengantarkanmu, silahkan hubungi aku jika kau butuh uang, berapapun akan aku berikan, anggap saja sebagai ganti atas semua perlakuanku yang menyakitimu....

       Blush hancur sudah semua harapanku. Al pergi meninggalkanku, wajah angkuh itu kembali terlihat seperti awal pertemuan kami dulu. Semudah itukah ia menganggap uang sebagai pengganti untuk semua kehancuranku?.....
        Baiklah Al jika keberadaanku sama sekali tidak kau butuhkan, maka aku pun akan menganggap semua ini hanya mimpi buruk yang harus kulupakan.
         Aku menarik koperku, sudah dini hari seperti ini, aku harus kemana?, ini sudah keputusanku, pergi dari sini mungkin jalan terbaik untukku saat ini.

        "Sayang.......
        Aku menoleh, ternyata tante Rosalia. Ia segera memelukku, sangat erat. Aku merindukan pelukan ini, seperti ada pengganti ibu yang selalu ada disaat aku berada dititik lemahku. Air mata yang berusaha keras aku tahan ternyata keluar dengan derasnya.

      Hikzz... hikzzz....

     Tante Rosalia pun ikut menangis, ia melepas pelukan kami, memegang kedua tanganku seperti tidak ingin ia lepas.

     "Sayang tante mohon... jangan pergi!, Al hanya lagi emosi sayang maafkan lah si bodoh itu....

     hikzz hikzzz...
     "Tante... terima kasih sudah menjadi ibu terbaik untukku..., tapi maafin Yuki tante... Yuki menyerah.....
      Tante Rosalia semakin menangis, ya aku harus melupakan Al, bukankah ia juga tidak memilihku, ia saja membiarkan aku pergi disaat langit masih gelap tanpa cahaya walaupun ada cahaya lampu yang menerangi jalanan.
       "Sayang...apa permohonan tante belum cukup?,apa yang harus tante lakukan untuk menebus kesalahan si bodoh itu....
       Tangisku pecah, mendengar perkataan tante Rosalia.
     
      "Tante sekali lagi...Yu...ki minta maaf tante...., hikz hikz Yuki tidak bisa, Yuki mencintai Al tapi Yuki juga harus melupakan Al, sakit tantee.... rasanya sakit.....

      Aku menangis histeris, meremas dadaku, menunjukkan betapa sesak dan hancur hati ini, menangis dengan tante Rosalia bisa mengobati sedikit rasa sakit yang telalu dalam, tanpa bisa aku uraikan dengan kata kata. Tante Rosalia pun sama, ia kembali memelukku, menangisi keputusanku. Masih sesenggukan tante Rosalia mencium keningku....

       "Jika ini su...dah menjadi keputusanmu tante tidak bisa berbuat banyak, kau pantas mendapatkan lelaki yang lebih menghargaimu sayang...tapi boleh tante meminta satu hal padamu?

       Aku mengangguk, bagaimanapun ia sudah kuanggap seperti ibuku sendiri.

     "Kau diantar Tirta ya sayang....

     Sebenarnya aku enggan, aku saja belum tau tujuanku akan kemana, ingin menolak tapi tidak tega pada tante Rosalia, wajahnya yang telah membengkak akibat tangisnya yang pecah, ia penuh harap padaku, akhirnya aku pun mengangguk.
 
      "Bye Al....aku berharap kau hanyalah mimpi buruk yang harus aku lupakan", batinku dalam hati.

********************

Al pov

      "Sial........... aku ingin menahannya, tapi apa yang keluar dari mulutku, akh ungkapan yang sama sekali tidak ada difikiranku sebelum memutuskan untuk pergi kekamarnya.....kenapa justru aku menyakitinya lagi dan lagi...

      Plak...plak....

     Dua tamparan keras mengenai pipiku, aku merasakan sesuatu yang merembes dari sudut bibirku, ternyata darah aku tidak heran jika sudah begini, empat kali mendapat tamparan keras sudah seharusnya meninggalkan luka bukan?

      "Al aku benar benar tidak habis pikir dengan caramu, kau bukan saja melukainya, tapi menghancurkan masa depan wanita polos itu. Mau mu apa hah?, aku tidak pernah mengajarkanmu untuk tidak bertanggung jawab atas semua tindakanmu Al.
      
         Aku diam tidak berkutik, tante Rosalia seperti monster bagiku, ia tidak pernah marah seperti ini, menampar dan menggunakan kata "AKU".

       "Aku tidak tau harus berkata apa lagi Al, aku hanya berharap Yuki akan segera melupakanmu dan mendapatkan lelaki yang lebih baik darimu.

       Akh perasaan apa ini, ada rasa sakit yang menyelinap masuk, semua penekanan yang diungkapkan tante Rosalia telak mengenaiku. Yuki tidak boleh dengan lelaki lain, TIDAK BOLEH. Yuki milikku hanya milikku.

       "Al semoga kau tidak menyesali perbuatan bodohmu ini, aku takut kau menyadari betapa berarti dia dihidupmu setelah kepergiannya, satu lagi sekali ia pergi ia tidak akan pernah kembali padamu Al....

    

      

STAY ON MY SIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang