EMPAT EMPAT

5K 302 6
                                    

Yuki pov

      Aku sudah duduk bersila disamping Al dengan gemuruh yang begitu terasa dijantungku, aku gugup sekarang. Hari yang kami tunggu telah tiba, dimana ia akan mengikatku untuk selamanya, dan menjadi imamku nanti.

      SAUDARA  AL KOHLER BIN RASYID

SAYA NIKAHKAN DAN SAYA KAWINKAN ADIK SAYA YANG BERNAMA YUKI KATO KEPADA ENGKAU.

DENGAN MASKAWINNYA BERUPA : SEPERANGKAT ALAT SHALAT DIBAYAR TUNAI.

      Deg deg deg.......

SAYA TERIMA NIKAHNYA DAN KAWINNYA YUKI KATO BINTI ALIANDO KATO

DENGAN MASKAWINNYA YANG TERSEBUT TUNAI.

       Air mata sudah mengalir deras dipipiku, Al menyelesaikan kalimat itu sangat berani dan dengan satu tarikan nafas. Ya Tuhan jadi sekarang aku sah menjadi istri dari lelaki ini, lelaki yang sangat aku cintai.

      Al berbalik menatapku, membimbingku dalam menguatkan perasaanku akan komitmen yang telah kami buat. Diambilnya tanganku dengan hati hati menyematkan cincin pernikahan kami. Cincin itu begitu pas dijariku. Gemetar aku meraih tangan Al, dan berbalik menyematkan cincin dijarinya.

        Al menggenggam tanganku, menarikku mendekati orang tuanya. Aku sedikit gugup, setelah insiden lamaran itu, inilah pertemuan mereka kembali. Aku takut kalau Al masih sama seperti saat dimana rasa benci menyelimutinya. Aku hanya ingin ia menerima orang tuanya seperti aku menerima mereka sebagai orang tua ku juga.

     Perlahan tapi pasti Al terlihat gugup, ia berjongkok dan membawa tangan om Rasyid kewajahnya.

     "Terima kasih ayah...

     Walau pelan aku masih mendengar ungkapan Al, astaga di...diaa memanggilnya ayah...
Om Rasyid pun sama terkejurnya denganku, begitu juga tante Rosalia, kebahagiaan terpancar jelas disana, rasa lega terlihat diwajah orang tua dari suamiku ini.

     "Terima kasih telah memberikan yang terbaik untuk Al, maafkan aku yang mengecewakanmu...hikzz hikzz...

     Al terisak, sinar kebahagiaan menghiasi wajah om Rasyid dan tante Rosalia, ada rasa haru disana. Om Rasyid membawa Al kepelukannya, ia pun menangis. Runtuh sudah pertahanannya.

      "Ayah kau lah yang terbaik dimuka bumi ini, tetap menjagaku walau jauh sekalipun, rela mengorbankan kebahagiaanmu demi aku dan ibu, terima kasih ayah hikz hikz....

      Al bergeser kesebelahnya, memeluk tante Rosalia, ya Al pasti sangat merindukan tante Rosalia, ibunya.

     "Mmaaaff tante... eh.. ibu, maaf atas kelakuanku padamu", kata Al tak mampu berkata lagi. Tante Rosalia pun segera memeluk Al, ia sesenggukan dipelukannya.

      "Apapun yang terjadi, kau tau aku sangat menyayangimu", ungkap Al.

     Dan sekarang giliranku memberi penghormatan pada ayah ibu Al. Hari ini penuh tangisan, tangisan kebahagiaan.

     Aku bersimpuh memegang tangan om Rasyid, meminta restu padanya.

     "Terima kasih nak, terima kasih atas semua kebahagiaan ini", katanya.

    Aku beralih ke tante Rosalia, belum sempat menyentuhny, tante Rosalia sudah lebih dulu memelukku, ia menangis.

      "Sayang kami orang tuamu sekarang, kami berhutang padamu nak, jika kau tidak muncul dikehidupan anakku, mungkin kami belum berkumpul sekarang....

      Oh god aku bahagia sekarang........

********

Al pov

STAY ON MY SIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang