Naura dan gibran pun pulang kerumah. Sesampainya dirumah mereka dikejutkan dengan kedatangan oma iren yg baru datang dari jogja.
"Naura": oma...? Oma kpan dateng?
Oma iren: eh, sayang naura cucu oma yg paling cantik, oma baru aja sampe.
Gibran: assalamualaikum.. oma( sambil ingin mencium tangan oma) akan tetapi, tidak dibalas oleh oma iren melainkan malah memalingkan muka dari gibran.
Iya, ntah kenapa oma iren dari dulu sangat tidak suka dengan gibran. Dia terlihat sekali lebih menyayangi naura dibanding gibran. Naura yang melihat itu pun berusaha mengalihkan pembicaraan agar mencairkan suasana.
"Naura":oma,,, kok oma dateng ngga bilang2 sih?
Oma iren: iya, sayang oma itu kangen sama kamu. Terus katanya ibu kamu juga mau ada kerjaan diluar negri jadi oma disuruh disini nemenin kamu.
Seketika itu gibran yang merasa dirinya tidak dianggap ada pun langsung pergi kekamarnya.
"Oma iren": ya, udah ya sayang kamu mandi dulu ganti baju. Oma mau siapin makanan dulu ya. Oma udah masakin makanan spesial kesukaan kamu loh, wah asik ya udah naura mandi dulu ya oma. Naurapun bergegas pergi kekamar untuk mandi. Namun sebelum itu, ia pergi kekamar adeknya untuk melihat kondisi gibran setelah kejadian yg baru saja terjadi.
Tok...tok...tok naura pun mengetok pintu kamar gibran. "Ade.. buka pintunya dong..? Bran....
Dia pasti sedih banget sama perlakuan oma tadi. (Batin naura).
Di dalam kamar gibran tampak termenung entah apa yang sedang ada dalam fikirnya. Batin nya menangis ketika membayangkan perlakuan oma kepadanya sejak dia masih sangat kecil sampe sekarang.
Gibran: sebenarnya oma kenapa si? Kenapa dia benci banget sama aku. Apa bener karna aku papa jadi meninggal dunia?. Tak terasa air mata gibran pun menetes. Dan baru kali ini gibran tak bisa menahan tangis. Anak yg begitu ceria seketika menetes kan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Randomini adalah sebuah kisah perjalanan seorang anak laki2 yg melewati berbagi rintangan hingga dia menumukan takdir hidup yang sesungguhnya.