Dikontrakan pinggiran kota jakarta.
Adara disekap disebuah kamar yang anehnya begitu rapi dan bersih. Tidak seperti penculikan pada umumnya. Adara malah disekap dikamar yang sepertinya sudah disiapkan khusus untuk nya. Dikamar itu banyak sekali boneka2 dan foto2 adara dari masa dia bayi hingga umur dia yang sekarang.
Aneh yah? Siapa kira2 yang culik adara. Apa orang ini suruhan nya kinan? Jawabnya oh tentu tidak !!!
Adara pun mulai tersadar dari pingsannya. Dia begitu kaget serta terkejut melihat dirinya berada dikamar yang begitu asing buat nya. Namun dia heran kenapa banyak foto2 dirinya disini? Sebenarnya siapa yang menculiknya? Apa maksud orang itu menculik adara?
Terdengar langkah kaki dari luar pintu. Yang sepertinya orang itu akan mulai membuka pintu kamar nya.
Adara pun ketakutan dia berteriak tolong... tolong... namun suaranya tak begitu jelas akibat mulutnya yang masih tertutup lakban hitam.Seseorang yang begitu tinggi ,putih dan tampan. Menghampiri adara dan mulai membuka penutup mulutnya itu.
Adara: siapa kamu? ( dengan penuh rasa takut adara pun bertanya dengan orang itu?)
Orang misterius itu pun menjawab" tenang sayang" tenang ya nak.... aku tidak akan menyakitimu. Sahut orang itu dengan mengelus rambut adara.
Namun adara dengan cepat memberontak nya.
Adara: lepasin... kenapa om culik saya?
Om mau apa?Namun orang itu pun hanya tersenyum dan mulai mendekati adara.
Adara... kamu sudah besar? Papa kangen sama kamu nak?APA?? papa....
Maksud om apa? Ayah saya namanya miko... maksud om apa? Bilang kalo om ini papa saya? ( adara pun terkejut dan merasa heran kenapa, orang ini mengaku kalo dirinya adalah papa kandung dari adara).Hati adara semakin bertanya2, namun tercampur dengan rasa takut.
Disisi lain dirumah noah merasa ada keheningan. Yang tiba2 terjadi... sebab biasanya rumah rame dengan suara canda tawa gibran dan dafy namun. Kenapa sepertinya kala itu rumah sepi sekali... kemana dafy dan gibran?
Noah pun mengetuk pintu kamar naura.
Tok..tok...tok....Naura: siapa?
Noah: gue nau.
Naura pun membuka pintuNaura: iya no? Kenapa?
Noah: gibran sama dafy kemana kok sepi?
Naura: ngga tau no. Tadi pas gue pulang rumah udah sepi? Kirain mereka lagi pada tidur dikamar.Noah: ngga ada. Tadi udah gue cek ke kamar ngga ada.
Naura: bentar.. coba gue telfon gibran dulu.Naura pun menelfon gibran akan tetapi yang terdengar hanya suara operator. Yang menyatakan kalo nomor gibran tidak dapat dihubungi.
Naura: ngga aktif no
Noah: coba gue telfon dafy.?Tersambung namun, suaranya begitu dekat. Dan ternyata ponsel dafy tertinggal dirumah.
Naura: ini hp dafy no.
Noah: ya ampun mereka kemana sih?
Kenapa gue jadi khawatir ya nau?Naura: coba gue tanya kinan yah, kali aja dia tau gibran sama dafy pergi kemana?
Noah pun mengiyakan.Naura pun turun ke bawah, dan memanggil kinan.
Naura: kinan... kinan...
Kinan: iya kak naura?
Naura: kamu liat gibran sama dafy ngga? Atau mereka pamit mau pergi kemana gitu.
Kinan: ngga kak? Dari pulang sekolah kinan bantuin bi siti didapur. Jadi kinan ngga tau. Gibran sama dafy pergi kemana
Naura: oh,oke dehKembali ke gibran dan dafy yang masih menyusuri jalan untuk mencari adara. Namun tiba2 ditengah jalan gibran mimisan dan merasakan pusing yang begitu hebat nya. Yang membuat gibran akhirnya pingsan.
Dafy: gib... gibran... loe kenapa? Gib? Bangun gib... ya allah gue harus bawa gibran kerumah sakit dulu nih.
Dafy pun membawa gibran kerumah sakit.
Sampe dirumah sakit.Dafy: dokter...doketer.. tolong dok.
Tolong saudara kembar saya dok.
Dokter: gibran? Kenapa ini.. apa yang terjadi dengan gibran
Dafy: tadi dia mimisan dok. Dan ngeluh katanya kepalanya sakit abis itu pingsan.
Dokter: ya sudah, saya akan bawa dia ke ruang igd.Gibran pun dibawa masuk ke ruang igd untuk diperiksa. Oh iya gaes jangan tanya kenapa dokternya kenal sama gibran. Kan ceritanya pak fahtir itu orang paling kaya dikota itu jadi biasanya punya dokter langganan keluarga gitu lah. 😁
Lanjut diluar dafy begitu panik. Dia ingin mengabari papa dan ibu namun mereka sedang ada tugas diluar negri sekarang. Akhirnya dafy memutuskan untuk mengabari kaka nya. Namun dia baru sadar kalo ponselnya tertinggal dirumah.
Dafy: aduh ponsel gue ketinggalan lagi.
Gimana ini? Loe bertahan ya gib.
Gue bakal kasih kabar dulu ke kak naura dan kak noah.Dafy pun pergi ke bagian administrasi untuk sekalian meminjam telfon rumah sakit , untuk mengabari naura dan noah.
Disisi lain, adara semakin ketakutan berada dirumah orang yang tidak ia kenal itu.
Orang itu selalu berusaha mendekati adara, dan bilang kalo dirinya itu papa kandung dari adara.Segini dulu aja deh gaes. Pantengin lanjutan nya yah, sebenarnya aku bikin cerita ini karna gabut aja. Tapi ngga nyangka kalo bakal ada yang mau baca. Pokoknya ngga bosen2 ucapin makasih buat kalian yang mau baca yah. Tunggu kelanjutannya kira2 kondisi gibran nanti bakal kaya gimana yah? Dan siapa yang bakal nyelamatin adara dari orang yang mengaku sebagai papa kandungnya itu.
Jangan lupa vote dan komen yah. Biar aku makin semangat buat mikir alur ceritanya nanti mau seperti apa hehe😁🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Randomini adalah sebuah kisah perjalanan seorang anak laki2 yg melewati berbagi rintangan hingga dia menumukan takdir hidup yang sesungguhnya.