Dia dafy akbar rajendra. Seseorang yang begitu berambisi akan segala hal yang dia inginkan.
Dan karna ambisinya itu 2 orang harus kehilangan nyawanya.Sebenarnya dia ngga salah sepenuhnya sih...
Karna apa yang dia lakukan. Semua itu timbul akibat kecemburuan nya. Terhadap saudara kembarnya yaitu gibran akbar rajendra.Kembali ke cerita
Setelah kejadian kinan terjun dari ketinggian gedung.
Banyak orang yang berkerumun untuk membantunya.
Sementara itu... dafy masih sangat shock melihat kejadian itu.
Diatas dengan sabarnya lea masih mencoba menenangkan dafy.Dafy: gue... ngga bunuh gue... ngga bunuh dia. Dia terjun sendiri. Gue ngga suruh dia terjun ( ucap dafy semakin merayo ketakutan)
Lea: daf... loe tenang yah... tenang ya daf.... kendaliin emosi loe ( ucap lea dengan penuh tangis)
Dafy: kinan dia terjun sendiri... gue ngga bunuh dia... dia terjun sendiri iya... dia terjun sendiri... ha..ha... ha.. ( ucap dafy merayo tertawa)
Seperti nya kali ini dafy benar2 depresi berat. Ucapan nya semakin merayo tak karuan.
Sementara itu.....
Dirumah sakit.Adara begitu setia menunggu gibran sadar. Setiap detiknya adara selalu berdoa agar gibran cepat pulih.
Adara: gibran.... aku kangen sama kamu.... aku kangen ngelewatin hari2 bareng kamu. Cepet pulih ya sayang.......i love you ( bisik adara dengan penuh cinta)
Sementara itu diruang tunggu noah pun menceritakan apa yang dia dengar dari kinan ke keluarganya.
Mendengar itu pak fahtir, bu salma dan naura pun terkejut.
Mereka tidak menyangka, gadis sepolos kinan bisa terlibat dalam kejahatan dafy yang brutal.Kring....kring...kring... ( suara ponsel adara berbunyi)
Adara pun mengangkat telfon itu yang ternyata, berasal dari lea.
Lea: dar... tolongin gue dar.... dafy dar dafy.... tolong panggil keluarga dafy kesini dar ( ucap lea sambil menangis)
Adara: lea... kenapa le..? Apa yang terjadi. Kenapa loe nangis lea... ? Apa loe ketemu sama dafy. Dia dimana sekarang...( tanya adara)
Lea: ceritanya panjang adara... sekarang tolong panggilin kak noah atau siapa pun. Soalnya dafy udah hilang kendali...( ucap lea panik)
Ditelfon terdengar samar2 suara dafy yang masih merayo tak karuan.
Adara: oke..oke gue akan kasih tau keluarga nya sekarang. ( ucap adara sambil menuntup telfon)
Diluar ruang tunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Randomini adalah sebuah kisah perjalanan seorang anak laki2 yg melewati berbagi rintangan hingga dia menumukan takdir hidup yang sesungguhnya.